Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Fraksi Gerindra Desak Mendagri Pecat Bupati Katingan
14 Januari 2017 13:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan pelanggaran asusila yang menimpa Bupati Katingan Ahmad Yantenglie mendapat reaksi dari Komisi II DPR RI. Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai pemecatan harus dilakukan pada sang bupati jika terbukti melakukan tindakan asusila.
ADVERTISEMENT
"Kalau terbukti melakukan asusila moral, saya kira pemimpin harus memberikan teladan dan contoh yang baik. Jadi saya kira harus dipecat," kata Ahmad seusai menghadiri diskusi di Warung Daun, Cikin, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1).
Ahmad mendesak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk bersikap tegas pada bupati Katingan atau kepala daerah lain yang terbukti melakukan tindakan pelanggaran asusila.
"Saya kira Mendagri harus mengambil sikap yang tegas terhadap bupati Katingan atau kepala daerah dan pejabat manapun. Yang melakukan asusila harus diganti," katanya.
Selain itu, ia menilai partai yang mengusung Ahmad juga harus menarik dukungan dan melakukan pemecatan. Menurut dia, hal ini dilakukan karena tindakan yang d ilakukan sudah tidak bisa ditoleransi.
ADVERTISEMENT
Meski sudah ditetapkan menjadi tersangka dan mendapat delegitimasi oleh DPRD,bupati Katingan masih tetap bekerja. Polda Kalimantan Tengah menyatakan penetapan tersangka Achmad Yantengle dan perempuan selingkuhannya, Farida Yeni, tidak diikuti dengan penahanan.