Fredy Pratama Buat Jaringan Narkoba Baru, Dikendalikan Seorang Wanita

13 Maret 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosok Fredy Pratama alias Miming alias The Secret alias Casanova alias Airbag dan alias Mojopahit. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Fredy Pratama alias Miming alias The Secret alias Casanova alias Airbag dan alias Mojopahit. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bareskrim Polri telah menangkap puluhan kaki tangan buronan narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama. Terkini, sudah ada 58 orang anak buah Fredy yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Ya betul, (anak buah Fredy yang ditangkap) nambah 4 dari Jawa Tengah, totalnya 58," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa dalam jumpa pers, Rabu (13/3).
Kata Mukti, 4 orang anak buah Fredy itu ditangkap oleh Polda Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Dari tangan mereka disita 52 kilogram narkoba jenis sabu.
Empat orang itu rupanya tergabung dalam jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy. Mereka dikendalikan oleh seorang wanita berinisial L atas perintah Fredy.
"4 Orang dari Jawa Tengah ini adalah jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy Pratama dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama dengan dikendalikan atas nama L, seorang wanita," jelas Mukti.
Kini, Mukti mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan guna menangkap wanita berinisial L tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru, seorang wanita peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana," bebernya.
Fredy Sembunyi di Hutan Thailand
Mukti Juharsa memastikan, Fredy masih berada di Thailand. Dia bersembunyi di dalam hutan negara Gajah Putih itu.
"Saya yakinkan dia masih Thailand, tapi di dalam hutan. Enggak (berpindah lokasi)," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (13/3).
Mukti enggan merinci lokasi hutan tempat persembunyiannya Fredy. Ia hanya menyebut, penyidik akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Thailand untuk menangkap Fredy.