Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
FUI Usai Temui KPU: Kita Maksimalkan Partisipasi Umat di Pemilu 2019
1 Maret 2019 19:32 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Forum Umat Islam (FUI) melakukan audiensi dengan KPU dalam aksi apel siaga umat di depan kantor KPU, Jakarta. Usai pertemuan, FUI menegaskan akan mengupayakan partisipasi umat Islam dalam Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
“Kita ada titik temu dengan KPU yaitu dalam hal bahwa kita akan mengupayakan partisipasi umat semaksimal mungkin, dan KPU mengucapkan terima kasih atas support moral yang diberikan oleh FUI,” ujar Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath di atas mobil komando aksi, Jumat (1/3).
Dia juga mengatakan FUI akan bekerja sama dengan KPU untuk mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Namun, kata dia, kerja sama itu akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan selanjutnya antara FUI dengan KPU pada Rabu (6/3).
“Kerja sama sosialisasi pelaksanaan pemilu yang bersih, jurdil, tanpa kecurangan. Itu insyaallah akan digodok nanti hari Rabu (6/3) sore. Di mana Komisioner KPU akan datang secara forum,” tambahnya.
Pertemuan antara FUI dengan KPU berlansung di dalam kantor KPU. Massa FUI diwakili oleh sejumlah orang, di antaranya Al-Khaththath dan Eggi Sudjana. Sementara pihak KPU diwakili Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Sekjen KPU Arif.
ADVERTISEMENT
Al-Khaththath menyatakan dalam audiensi itu ada sejumlah pertanyaan dari FUI yang dijawab oleh KPU. Di antaranya terkait audit forensik IT KPU, DPT tuna grahita, independensi KPU, hingga aturan cuti capres petahana Jokowi.
Ia tak menejelaskan jawaban dari KPU terkait pertanyaan itu. Namun, Al-Khaththath berharap KPU mendetailkan kembali jawabannya saat pertemuan berikutnya.
“Oleh karena itu, akan kita detailkan besok. Semua komisoner KPU semoga diberikan hidayah oleh Allah SWT,” ujarnya.
FUI hari ini menggelar aksi unjuk rasa di depan KPU. Dalam aksinya, mereka mengucapkan sumpah dan dukungan kepada KPU agar dapat menggelar pemilu bersih, adil, jujur, dan tanpa kecurangan.
Al-Khaththath mengatakan 17 April nanti akan jadi kemenangan umat Islam. Namun, kemenangan itu bisa diserobot oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena itu ia meminta KPU untuk bersih dalam melaksanakan tugasnya.
ADVERTISEMENT
“Kemenangan kita bisa diserobot oleh orang. Maka jangan dibiarkan, harus kita jaga, takbir! Ini kenapa kita datang, semangat-semangat agar menjaga kemenangan tidak diserobot orang,” ujar Al-Khaththath dalam orasinya.