Fungsi CCTV di Kaca Belakang TransJ Ternyata untuk Bantu Sopir Parkir

9 November 2017 15:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamera  cctv di bus Transjakarta (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kamera cctv di bus Transjakarta (Foto: Adinda Githa/kumparan)
ADVERTISEMENT
TransJ dilengkapi kamera CCTV di bagian kaca belakang sempat menjadi perbincangan. Di media sosial menyebar foto-foto TransJ dengan CCTV itu. Konon kabarnya, CCTV itu guna memantau pengendara yang melanggar jalur TransJ.
ADVERTISEMENT
Soal CCTV yang memantau pelanggar lalu lintas, kumparan (kumparan.com) mencoba mencari tahu dengan mewawancarai salah satu pramudi TransJakarta, Pamanto (46) di bilangan Ragunan, Jakarta Selatan.
"Adanya kamera belakang ya kebantu banget, buat parkir liat belakang. Kan ini enggak keliatan belakang kacanya, makanya kebantu banget kalau ngelihat penumpang," ujar Pamanto yang setiap harinya menyusuri trayek Monas-Kuningan.
Lewat jawaban Pamanto ini sudah bisa diambil benang merah. CCTV yang katanya memantau pelanggar lalu lintas, ternyata digunakan untuk membantu pengemudi parkir.
Kamera  cctv di bus Transjakarta (Foto: Adinda Githa/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kamera cctv di bus Transjakarta (Foto: Adinda Githa/kumparan)
Sementara ini fungsi kamera belum sampai tahap merekam aktivitas pelanggar yang menerobos trayek Transjakarta seperti yang dibicarakan.
"Untuk melihat area belakang, kan kameranya ada 5 semua fungsinya ngeliat sekeliling aja," ujar Pamanto.
Kini semua armada Transjakarta sudah diwajibkan memasang CCTV minimal 5. Hal ini sudah direalisasikan ketika masa jabatan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama.
ADVERTISEMENT
"Dari kemarin-kemarin, dari waktu pas program Ahok harus ada CCTV nya mau ada bus kecil atau besar," kata lelaki asal Tasikmalaya ini.