FX Rudy Dukung Jokowi Jadi Ketum PDIP, Gibran Gimana?

2 Oktober 2023 19:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi diusulkan menjadi Ketua Umum PDIP melanjutkan sukses Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Hal itu mendapatkan dukungan dari Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Saya setuju dengan usulan tersebut (Jokowi jadi Ketum PDIP). Pokoknya kalau kader PDIP diusulkan siapa pun, berarti punya potensi, enggak masalah," kata Rudy usai bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (2/10).
Usulan Jokowi jadi Ketum PDIP muncul saat Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran yang berakhir Minggu (1/10). Usulan itu sempat disampaikan kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, lalu direspons oleh Sekjen PDIP Hasto Kristyanto.
Presiden Joko Widodo bersama anak pertama Sukarno, Guntur Soekarnoputra. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Rudy juga bercanda jika Jokowi jadi ketum PDIP dirinya ikut diuntungkan karena pernah mendampingi Jokowi menjadi wakil wali kota Solo, saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo 2005-2010. Rudy lantas menggantikan Jokowi sebagai wali kota Solo.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf, berarti saya itu katut kesinggung-singgung (ikut menjadi pembicaraan). Maju wali kotanya bareng Rudy, jadi presiden dua periode, dan jadi Ketum PDIP," kata Rudy,
"Beliau sukses memimpin 270 juta lebih rakyat Indonesia, nyaman kok. Kalau jadi Ketum PDIP hanya memimpin 140 juta kader aja, pasti lebih nyaman dan bisa. Keputusan akhir ada di Kongres PDIP," klaim pria berkumis ini.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo. Foto: kumparan
Dia menambahkan akhir masa jabatan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada 2025. Untuk saat ini PDIP fokus memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Rudy menegaskan, keputusan bukan ada di tangan dirinya atau Guntur. Tapi semua harus melalui kongres.
"Semua itu keputusan kongres," tambah dia.
Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, enggan banyak berkomentar terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
"Cukup, saya kan kader biasa. Itu yang jawab (Jokowi jadi Ketum PDIP) para pimpinan. Pak Rudy yang bisa menjawab, saya tidak ikut-ikutan," elaknya.