FX Rudy Kirim Surat Minta KTA Dikembalikan, Gibran Siap Tindak Lanjuti

3 November 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Senin (16/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Senin (16/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, resmi melayangkan surat kepada Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (31/10). Surat itu agar Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
ADVERTISEMENT
Surat pengembalian KTA PDIP tersebut imbas putra sulung Presiden Jokowi maju menjadi bacawapres usai diusung Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Padahal, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan surat itu dititipkan pada Sekretaris DPC PDIP yang juga menjabat Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. Istimewa
Surat tersebut isinya menyarankan Gibran membuat surat pengunduran diri serta mengembalikan KTA.
"Ini untuk menjaga Mbak Megawati (Ketum PDIP) dan Presiden Jokowi supaya tidak dituduh berdiri di dua kepentingan Pilpres 2024," kata Rudy, Jumat (3/11).
Rudy mengatakan, pada saat Gibran bikin KTA, ia datang ke DPC PDIP Solo untuk syarat mendaftar Wali Kota Solo. Sekarang KTA itu seharusnya dikembalikan kembali ke DPC PDIP Solo.
ADVERTISEMENT
"Kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan surat pengunduran diri, itu aja. Dulu minta KTA PDIP, ya sekarang kembalikan," katanya.
Wali Kota Solo sekaligus cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di Balai Kota, Solo, Jumat (27/10). Foto: kumparan
Gibran membenarkan telah menerima surat dari DPC PDIP Solo tersebut. Ia pun akan menindak lanjuti KTA tersebut.
"Saya sudah bawa (suratnya Pak Rudy) nggih. Nanti akan kami tindak lanjuti," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (3/11).
Ditanya terkait waktu pengembalian KTA dan membuat surat pengunduran diri sebagai kader PDIP karena maju cawapres diusung partai KIM, Gibran enggan menjawab.
"Ya nanti kita tindak lanjuti," pungkasnya.