Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
FX Rudy soal Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar: Ibu Mega Harus beri Sanksi
13 Januari 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, ikut memberikan tanggapan atas masalah yang menimpa kader PDIP di Temanggung.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden itu, Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Temanggung Fajar Nugroho mengembalikan bantuan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pengembalian bantuan itu diduga dilakukan karena Fajar mendapat banyak tekanan dari DPD PDIP Jateng dan DPC Temanggung. Mereka disebut tidak suka dengan Ganjar karena memanfaatkan pencitraan untuk maju sebagai Capres 2024.
Rudy menyayangkan adanya persoalan itu. Ia mengkritik keras pihak-pihak yang menekan dan telah mengintimidasi Fajar.
"Dia (Ganjar) adalah kader PDIP yang ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Gubernur Jateng," kata Rudy, Kamis (13/1).
Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, tugas utama seorang gubernur adalah mensejahterakan rakyat. Rudy menegaskan, apa yang dilakukan Ganjar adalah wajar. Terlebih yang dibantu adalah warga Jateng yang memang layak menerima bantuan.
ADVERTISEMENT
"Kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP, ya jangan dihalang-halangilah," ucap Rudy.
"Saya meminta Ibu Megawati dan DPP PDIP memberi sanksi kepada oknum DPD dan DPC yang mengintimidasi kader," tegas dia.
Lebih lanjut, FX Rudy melihat dalam persoalan ini, DPD memberikan tekanan kepada DPC. Kemudian DPC memberikan tekanan kepada mereka yang dibantu. Rudy mengatakan, masalah ini seharusnya tidak terjadi.
"Jangan sampai persoalan ini bikin malu PDIP Jateng. Saya mengkritik keras dikarenakan mendapat informasi bahwa pengembalian bantuan dari Fajar karena ada intimidasi," tutup Rudy.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sudah memberikan tanggapan atas masalah ini. Ia mempersilakan Fajar Nugroho untuk mengembalikan bantuan yang diberikan olehnya.
"Kalau mau dikembalikan ndak papa," ujar Ganjar.
Namun, Ganjar mengaku belum mendapatkan penjelasan mengapa Fajar ingin mengembalikan bantuan yang ia berikan. Termasuk mainan, dan juga handphone.
ADVERTISEMENT