Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
FX Rudy Ungkap Alasan Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tunda Ikut Retreat
21 Februari 2025 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo buka suara terkait keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah PDIP ikut retreat di Akmil, Magelang, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
Instruksi itu turun tidak lama setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
Eks Wali Kota Solo ini menyebut, instruksi itu terbit karena mempertimbangkan kondisi psikologis para kepala daerah.
“Secara psikologis (kader PDIP) terganggu (Hasto ditahan KPK). Itu pertimbangan Ibu Megawati akan mempengaruhi psikologisnya pada saat mengikuti retreat," kata Rudy kepada wartawan di Solo.
Rudy merupakan kader PDIP sejak lama dan memiliki kedekatan emosional dengan Megawati. Sejauh ini hanya dirinya yang buka suara terkait alasan Megawati meminta kepala daerah PDIP menunda retreat.
Rudy mengatakan kader-kader PDIP yang sudah resmi dilantik menjadi kepala daerah akan mentaati surat perintah Megawati.
"Kader PDI Perjuangan selalu mentaati. Kalau untuk penundaan kegiatan retreat bukan berarti tidak mengikuti retreat tapi ditunda. Mungkin retreatnya di lain tempat dan waktu," ucap Rudy.
ADVERTISEMENT
Rudy menilai, baiknya kepala daerah PDIP yang tidak ikut retreat melakukan koordinasi dengan sekretaris daerah dan jajarannya, beradaptasi, agar segera bisa melaksanakan program dan kebijakan yang akan direalisasikan sesuai janji kampanye mereka.
Megawati mengeluarkan surat bernomor 7294 /IN/DPP/II/2025 pada Kamis (20/2) malam.
Megawati mengeluarkan 2 poin instruksi penting untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP. Berikut instruksi tersebut:
Atas instruksi ini, para kepala daerah menunda keberangkatan ke Magelang. Mereka yang sudah sampai di Yogya juga sementara menunggu dan tidak melanjutkan perjalanan ke Akmil.
ADVERTISEMENT