Gabung ke ISIS, Pria Yahudi di Israel Divonis 3 Tahun Penjara

27 Februari 2018 1:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penjara Israel. (Foto: Wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penjara Israel. (Foto: Wikimedia commons)
ADVERTISEMENT
Pengadilan Israel menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada seorang pemeluk yahudi yang diketahui pindah agama ke islam. Adalah Valentin Mazlevski yang didakwa atas tuduhan bergabung ke dalam militan ISIS di Suriah.
ADVERTISEMENT
Kasus ini sendiri merupakan kali pertama dalam sejarah peradilan Israel. Sebelumnya tak pernah ada seorang yahudi yang tertarik dan bergabung menjadi militan ISIS.
Dilansir AFP, Senin (26/2), Mazlevski rupanya ditangkap pada Februari 2017. Penangkapan itu dilakukan beberapa minggu setelah penerbangannya ke Turki gagal. Dalam upaya penerbangan itu, pria berusia 40 tahun tersebut diduga berencana untuk menyeberang ke Suriah melalui Turki untuk bergabung dengan militan ISIS
Dalam putusannya, Pengadilan Negeri Nazaret menyebut Mazlevski terbukti memiliki tujuan untuk bergabung dengan ISIS.
“Tindakannya tak sejalan dengan ideologi organisasi, dalam prosesnya melanggar hukum dan membahayakan keamanan negara" demikian pembacaan keputusan Pengadilan Negeri Nazaret..
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, Mazlevski diketahui masuk islam setelah berjumpa dengan wanita Muslim Arab-Israel yang kemudian menjadi istrinya. Ia masuk islam saat melakukan wajib militer Israel pada tahun 2000.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Mazlevski diduga tertarik dengan ISIS karena sering melihat aksi organisasi tersebut di internet dalam beberapa tahun terakhir. Selebihnya ia kemudian bergabung dalam forum kelompok jihadi di internet.
Pada Juli 2016, pasukan keamanan Israel sempat memperingatkannya untuk tidak mengambil bagian dalam kegiatan ISIS. Namun, Mazlevski mengabaikan peringatan tersebut dan menghubungi para jihadis untuk bergabung dengan para pejuang ISIS di Suriah dan Sinai.