Gadis Bogor Dibunuh Pacar Posesif: Mulut Dibekap, Hidung Digigit, Pipi Luka

4 Desember 2023 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitria Wulandari, gadis Bogor yang dibunuh pacarnya. Foto: Dok. Istimewa dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fitria Wulandari, gadis Bogor yang dibunuh pacarnya. Foto: Dok. Istimewa dan kumparan
ADVERTISEMENT
Fitria Wulandari (21 tahun), gadis di Kota Bogor, dibunuh pacarnya, Rahmat Agil alias Alung (20), Sabtu malam (2/12).
ADVERTISEMENT
"Tersangka (Alung) mengaku bahwa anak saya (FW) loncat dari motor, tapi dari hasil autopsi terungkap mulut anak saya disekap, hidung digigit, jadi ini pembunuhan berencana," Iwan Irawan, ayah Fitria, saat diwawancarai di rumahnya, Minggu malam (3/12). Iwan telah mengizinkan kumparan menayangkan foto dan identitas Fitria.
Awalnya memang pembunuhan ini belum terungkap. Warga hanya mengetahui bahwa ada mayat di ruko di Jalan Semeru Bogor dalam kondisi membiru, tubuh penuh luka, termasuk luka di pipi.
"Setelah dibunuh, anak saya disimpan di ruko kosong," kata Iwan.

Tidak Terima Diputus Cinta

Ruko kosong tempat pelaku membuang jasad Fitria. Dok: Ist.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan Alung ditangkap tak jauh dari ruko.
Saat diperiksa polisi, jawaban Alung berbelit-belit.
"Berbelit-belit dan berbohong dalam memberikan keterangan pada awalnya," ujar Rizka.
ADVERTISEMENT
"Motifnya, terjadi cekcok antara keduanya karena pelaku tidak terima diputus oleh korban," kata Rizka.

Pelaku Berulah yang Sama

Alung merupakan warga Ledengsari, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Sehari-hari, Alung menjadi tukang parkir di Hotel Braja Mustika Bogor.
Alung ternyata baru keluar dari penjara atas kasus penganiayaan. Waktu itu ia memukuli pria yang ia curigai dekat dengan Fitria.
"Waktu dia (Alung) di penjara, saya sama anak saya (Fitria) tengok dia sampai 6 kali, bawa nasi, rokok, keperluan dia. Saya merangkul dia seperti keluarga sendiri," ujar Iwan Irawan, ayah Fitria.