Gadis di Sumut Diculik, Polisi Dalami Keterlibatan Kakak dengan Sindikat Narkoba

22 November 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak muda terjerat kasus narkoba. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak muda terjerat kasus narkoba. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami kasus penculikan dan penodongan terhadap gadis berusia 18 tahun oleh sindikat narkoba di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda menduga penculikan ini dilatarbelakangi permasalahan kakak korban dengan sindikat narkoba.
Sementara itu, dari 3 pelaku yang ditangkap mengaku aksi itu dilakukan sebab keterlibatan kakak korban dengan transaksi jual beli sabu senilai Rp 400 juta.
Semua keterangan ini masih didalami Rivanda, apabila terbukti, maka mereka akan memeriksa kakak korban.
“Kalau memang faktanya demikian (terkait transaksi sabu) pasti kita tindak lanjuti,” kata Rivanda pada Jumat (22/11).
Ilustrasi penculikan anak. Foto: Shutterstock
Untuk itu, kata Rivanda pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres Labuhanbatu. Termasuk untuk mendalami apakah kakak korban dan para pelaku merupakan bagian dari sindikat yang sama.
“Belum bisa kita pastikan (satu sindikat atau beda sindikat), kita fokus pada korban, ya, untuk perkara narkoba belum bisa kita pastikan, akan kita serahkan ke Satnarkoba,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Korban sebelumnya diculik pada Minggu (17/11) lalu. Saat penculikan terjadi, ia sedang berada sendirian di rumah.
Lalu, tiba-tiba sebuah mobil dan satu motor datang dan langsung menyeret korban dari dalam rumah. Korban lalu dibawa ke Provinsi Riau hingga akhirnya polisi melakukan pengejaran. Di tengah perjalanan, ia juga ditodong pistol.
Korban akhirnya berhasil ditemukan di Provinsi Sumatera Barat bersama tiga pelaku lainnya pada Rabu (20/11).
Ketiga pelaku adalah RIS (28), PTS (34), dan STH (25) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Labuhanbatu.