Gadis di Sumut Ditodong Pistol, Diculik, Dibawa ke Sumbar oleh Sindikat Narkoba

Ilustrasi gadis diculik. Foto: Gatot Adri/Shutterstock

Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, diculik sekelompok orang pada Minggu (17/11).

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan menuturkan bahkan korban juga ditodong senjata api (senpi).

“Ya sementara (ditodongkan pistol), ya sementara kita duga senpi,” kata Rivanda kepada kumparan, Kamis (21/11).

Rivanda menuturkan, korban sebelumnya diculik saat tengah sendirian di rumahnya di Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu.

Saat itu, tiba-tiba sekelompok orang yang tidak dikenal tiba-tiba datang menyeret korban.

“Kejadiannya pada Minggu kemarin, jadi anak ini tiba-tiba didatangi sama satu mobil dan satu sepeda motor, orangnya langsung masuk ke dalam rumah karena pada saat itu cuma anak itu sendiri di rumah,” kata dia.

“Jadi langsung ditarik dipaksa masuk ke dalam mobil. Jadi kemudian tetangga menghubungilah keluarga korban menyampaikan kemudian mereka cari ke sana kemari karena enggak ketemu akhirnya mereka membuat laporan di Polsek Kualuh Hulu,” jelasnya.

Lalu polisi melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban di Provinsi Sumatera Barat pada Rabu (20/11).

Sindikat Narkoba

“Sudah ada pelaku yang kami amankan. Belum bisa kami sampaikan masih dalam proses penyelidikan tetapi korban sudah berhasil kami selamatkan di wilayah Sumatera Barat,” jelasnya.

“(Korban) belum tahu ya (alasannya diculik),” jelasnya.

Rivanda menuturkan, penculikan ini diduga berkaitan dengan sindikat narkoba. Namun, belum dirinci lebih jauh.

"Kami duga ini berkaitan dengan jaringan sindikat narkoba," jelasnya.