Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Tewas Terkubur Tanpa Busana, Tangan Diikat

9 September 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
Petugas mengevakuasi jasad Nia Kurnia, remaja penjual gorengan di Sumbar yang dilaporkan hilang tiga hari, ternyata ditemukan terkubur, Minggu (8/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi jasad Nia Kurnia, remaja penjual gorengan di Sumbar yang dilaporkan hilang tiga hari, ternyata ditemukan terkubur, Minggu (8/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nia Kurnia Sari (18) ditemukan terkubur di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (8/9).
ADVERTISEMENT
Anak kedua dari tiga bersaudara ini tak kunjung pulang ke rumah saat menjajakan gorengan dengan berjalan kaki pada Jumat (6/8).
Menurut kesaksian Safril (56), warga sekaligus tetangga, jasad Nia berhasil ditemukan setelah seorang anak kecil menemukan tali rafia. Saat tali tersebut ditarik anak kecil itu, keluar tangan dari tanah.
"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan dari tanah," katanya di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Senin (9/9).
Petugas mengevakuasi jasad Nia Kurnia, remaja penjual gorengan di Sumbar yang dilaporkan hilang tiga hari, ternyata ditemukan terkubur, Minggu (8/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Temuan ini membuat orang-orang yang melakukan pencarian terkejut. Nia ternyata dikubur. Warga langsung melapor ke polisi dan tim gabungan diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penggalian.

Jasad tanpa busana, tangan diikat

Safril mengungkapkan, kondisi Nia saat ditemukan, tangan diikat dan tanpa busana. Jasadnya hanya dikubur dengan kedalaman lubang kurang dari 1 meter.
ADVERTISEMENT
"Kami telah lelah mencari selama tiga hari, ternyata Nia dikubur. Tangan diikat dan tanpa busana. Posisi di dalam lobang, tertelungkup," ungkapnya.
"Kami masyarakat dan tetangga Nia ini, kami minta pelaku menyerahkan diri saja. Anak ini berasal dari keluarga kurang mampu, dia hanya penjual gorengan memakai baki nampan," sambungnya.
Setelah dilakukan penggalian, jenazah Nia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Autopsi jenazah akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.
Petugas mengevakuasi jasad Nia Kurnia, remaja penjual gorengan di Sumbar yang dilaporkan hilang tiga hari, ternyata ditemukan terkubur, Minggu (8/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Termasuk untuk mengetahui apakah ada tindakan kekerasan seksual yang dialami oleh korban. Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir mengatakan, pihak kepolisian terus menggali keterangan dari sejumlah saksi dalam kasus tewasnya Nia. Namun tidak disebutkan saksi-saksi ini berasal dari mana.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini anggota Reskrim melakukan penyelidikan. Kami menggali keterangan-keterangan saksi," ujar Faisol.
Petugas mengevakuasi jasad Nia Kurnia, remaja penjual gorengan di Sumbar yang dilaporkan hilang tiga hari, ternyata ditemukan terkubur, Minggu (8/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Faisol membenarkan kondisi Nia saat ditemukan dengan tanpa busana. Ia belum menegaskan apakah ada tindakan kekerasan seksual yang dialami Nia.
"Ditemukan dalam kondisi tanpa busana. TKP-nya berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban. Kami terus melakukan penyelidikan," katanya.
Ia menyebutkan di sekitar lokasi juga ditemukan barang-barang Nia. "Ditemukan beberapa barang dekat TKP. Ada jilbab, kain sarung, sendal dan tempat gorengan," katanya.