Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gadis Vietnam Berkeringat Darah karena Derita Penyakit Langka
31 Agustus 2018 19:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang gadis berusia 11 tahun asal Vietnam dilaporkan menderita kondisi medis langka yang disebut Hematidrosis. Kondisi ini membuat gadis itu berkeringat darah.
ADVERTISEMENT
Melansir Saigon Online (31/8), pihak rumah sakit The Quy Hoa National Leprosy Dermatology yang menangani kasus ini mengkonfirmasi bahwa gadis ini positif mengidap Hematidrosis atau keringat darah.
Kondisi ini adalah kondisi medis yang sangat jarang terjadi. Ini adalah pertama kalinya pihak rumah sakit setempat menangani pasien pengidap Hematidrosis.
Ayahnya berujar kalau gadis itu mulai berkeringat darah sejak tiga atau empat bulan lalu saat ia mengalami stres berat akibat ujian akhir sekolah saat kelas 5 SD.
Gadis itu pun pernah berkeringat darah 3 atau 4 kali sehari dengan sakit kepala dan kulit wajahnya mengkerut. Ayahnya juga berujar bahwa tak satupun anggota keluarganya yang pernah mengalami kejadian ini sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, gadis itu dibawa ke RS The Children Hospital No.2, Hematologi transfusi darah, dan Rumah Sakit Dermatologi di Ho Chi Minh. Disana, ia di diagnosis menderita infeksi kulit dan pihak rumah sakit hanya memberikannya obat selama bertahun-tahun, tapi gejalanya tidak juga hilang.
Kepala Rumah Sakit Quy Hoa National Leprosy Dermatology Hospital’s, Dr. Nguyen The Toan berujar jika kasus ini adalah kasus pertama yang dihadapi di rumah sakit itu atau bahkan di dunia. Sejauh ini, hasil uji darah, liver, dan ginjal normal.
Dalam hasil tes darah disebutkan adanya kehadiran sel darah putih tanpa sel darah merah. Dr. Toan berujar sejauh ini belum ada cara untuk mengobati kasus ini, namun pihak rumah sakit mencoba mengurangi tingkat stresnya.
ADVERTISEMENT