Gagal Ikut Pemilu 2024, Berkarya Persilakan Kader Pindah Partai

Suasana rapat pleno DPP Partai Berkarya, yang dipimpin Tommy Soeharto, di Gedung Granadi, Rabu (8/7). Foto: Youtube/Cendana Tv

Partai Berkarya gagal ikut andil dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal itu karena gugatan administrasi pendaftaran Partai Berkarya ke KPU ditolak oleh Bawaslu pada Jumat (26/8).

Ditolaknya parpol dengan lambang pohon beringin ini disebabkan karena syarat materil yang tidak cukup. KPU mengembalikan berkas pendaftaran karena data fisik dan digital tidak kunjung dilengkapi sampai batas pendaftaran yakni 14 Agustus 2022 yang lalu.

Atas kegagalan ikut serta pada Pemilu 2024 tersebut, Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, mempersilakan anggota atau kader partainya yang ingin maju di Pileg 2024 untuk pindah partai.

“Bagi insan politik untuk jadi penonton di pesta demokrasi rasanya tidaklah mungkin, pasti mereka akan mencari perahu/partai untuk dapat menampung untuk menyalurkan hasrat dan aspirasinya. Tentunya tidak ada paksaan bagi mereka untuk bertahan di Berkarya atau bergeser ke partai tertentu,” kata Badaruddin, Minggu (28/8).

Badaruddin mengungkapkan, beberapa partai siap menampung para kadernya. Di antaranya PSI hingga Partai Buruh.

Ketua DPP partai berkarya, Badaruddin Andi Picunang. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

“Beberapa partai baru siap menampung di antaranya Partai Republik Satu, Garuda, PSI, PKN, Buruh dan lain-lain termasuk partai peserta Pemilu 2019 baik partai yang di parlemen maupun di luar parlemen,” tutur Badaruddin.

“Ada 24 parpol yang sementara berjuang untuk lolos melalui verifikasi administrasi dan faktual bisa menjadi pilihan. Silakan bergabung ke mereka dan tidak ada paksaan atau intimidasi apa pun,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia sudah berkomunikasi dengan beberapa partai yang siap menampung para kader dari Partai Berkarya ini.

“Komunikasi personal dengan pimpinan parpol tersebut sudah berjalan, tinggal masing-masing personal dan daerah menyesuaikan dan mengkomunikasikan kembali,” imbuhnya.

Badaruddin pun meminta maaf kepada para kader atas kegagalan Partai Berkarya ikut serta dalam kontestasi Pemilu 2024 serta meminta untuk tetap menjaga silaturahmi.

“Saya Badaruddin Andi Picunang memohon maaf yang setulus-tulusnya pada semua kader dan pengurus Partai Berkarya di mana saja berada atas kondisi partai kita selama ini. Silaturahmi tetap terjaga dan tetap semangat berkarya di mana dan kapan saja selama nyawa masih di kandung badan. Jaga kesehatan, sehatkan pikiran dan luruskan niat dan tindakan. Insyaallah para insan Partai Berkarya pasti bisa beradaptasi. Amin,” pungkasnya.