Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Gagal Nyalip Truk, Ambulans Pembawa Jenazah di Bali Nyebur ke Sungai
24 Maret 2025 23:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Mobil ambulans pengangkut jenazah warga berinisial IPS tercebur ke Sungai Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (24/3). Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.40 WITA.
ADVERTISEMENT
Menurut pihak kepolisian, kecelakaan ini terjadi karena sopir ambulans berinisial PT (56) gagal menyalip truk. Sopir membanting setir ke kiri, tetapi malah ditabrak truk lain dari arah belakang.
Tabrakan itu membuat ambulans terjun ke sungai yang memiliki kedalaman 7 meter.
"Personel Polsek Mendoyo telah berhasil mengevakuasi seluruh korban laka lantas mobil ambulans yang jatuh di sungai Yeh Embang," kata Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto saat dikonfirmasi.
Mulanya, PT yang merupakan sopir ambulans Daihatsu Grand Max Nopol DK 9875 AJ tengah mengantarkan jenazah dari Kota Denpasar menuju Kelurahan/Desa Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
PT didampingi oleh dua orang keluarga dari jenazah itu. Mereka adalah perempuan berinsial PS (51) dan perempuan berinisial KD (15).
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan PT berusaha menyalip sebuah truk tronton saat melintas di jembatan Sungai Yeh Embang, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk KM 80-81. Ambulans dan truk tronton ini melintas beriringan dari arah timur ke barat.
Ambulans gagal menyalip karena dari arah berlawanan ada bus yang melintas.
"Kemudian ambulans berusaha menghindar ke kiri dan kembali ke jalur kiri namun ditabrak dari belakang oleh kendaraan truk tronton tak dikenal pada posisi jalur jalan sebelah kiri dari arah timur," katanya.
"Setelah itu kendaraan ambulans terdorong ke depan kiri dan jatuh ke sungai," sambungnya.
Peristiwa ini membuat heboh warga sekitar, dan akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian. Polisi berhasil mengevakuasi jenazah, sopir, penumpang dan ambulans dari sungai dengan mobil derek.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan lalu lintas ini membuat sopir mengalami lecet pada tangan dan kaki, penumpang PS mengalami nyeri pada pinggang dan penumpang KD mengalami sakit pada bahu sebelah kanan.
Polisi sempat membawa sopir dan penumpangnya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Polisi juga membantu mengantarkan jenazah dan keluarganya ke rumah duka di kampung halaman di Desa Lelateng.