Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gagal SBMPTN? Jangan Khawatir, Masih Ada Ujian Mandiri
12 Juni 2017 9:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Masuk perguruan tinggi negeri masih menjadi dambaan mereka yang baru lulus SMA atau juga yang pernah mencoba tetapi gagal. Ada beberapa cara untuk masuk ke perguruan tinggi idaman, dari mulai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang telah berakhir atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN ) yang tinggal menunggu pengumuman hingga ujian mandiri.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk SBMPTN, besok, Selasa (13/6) adalah hari pengumuman kelulusan. Sekretaris Pusat SNMPTN dan SBMPTN Waskito Widi mengatakan, ada 797.738 siswa SMA dari seluruh Indonesia harap-harap cemas menanti nasib mereka. Jumlah peserta ini mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang mencapai 721.326.
[Baca juga: Apa Pertimbanganmu Memilih Jurusan Kuliah? ]
Khusus di Jakarta, ada puluhan ribu peserta yang memperebutkan jatah kursi 'ngampus' di 4 Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta. Empat universitas negeri tersebut yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPN).
Kamu pasti berharap bisa masuk ke perguruan tinggi idaman. Namun, sekarang hasil sudah ada dan kamu hanya bisa berdoa dan mempersiapkan langkah berikutnya jika kamu gagal.
Bukan mempersiapkan kegagalan, tetapi mengantisipasi ketidakberuntungan yang bisa menimpa siapa saja. Buat kamu yang tidak lolos, masih ada ujian mandiri yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada 13 kampus negeri di seluruh Indonesia yang menyelenggarakan ujian mandiri yang akan diselenggarakan bulan Juli mendatang. Sementara untuk pendaftaran telah dibuka sejak bulan Mei dan ditutup hingga akhir Juni.
[Baca juga: "Bawa Calon Imam ke Ruang Ujian SBMPTN Boleh Gak?" ]
13 kampus tersebut adalah Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Surabaya.
Untuk UGM, ujian mandiri hanya dibuka untuk tiga fakultas. Ketiga fakulitas tersebut adalah Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Farmasi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, UNPAD menjadi kampus negeri yang paling banyak menerima calon mahasiswanya. Tak heran, jika kampus ini menjadi kampus yang paling diburu saat ujian mandiri.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini Universitas Indonesia (UI) tidak mengadakan ujian mandiri berlabel SIMAK UI. Alasannya mereka mematuhi undang-undang.
Disebutkan dalam Pasal 12 Ayat (2), seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) diharapkan dapat menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) yang difasilitasi oleh panitia pusat.
Ada juga ITB yang tidak menggelar ujian mandiri. Mereka hanya membuka jalur internasional yang telah memasuki gelombang ketiga.
ADVERTISEMENT