Gajah Liar Sumatera Terluka Akibat Terlilit Jerat yang Dipasang Warga

28 April 2018 3:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Populasi gajah Sumatera menurun. (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
zoom-in-whitePerbesar
Populasi gajah Sumatera menurun. (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
ADVERTISEMENT
Seekor gajah liar Sumatera ditemukan terluka pada bagian kaki akibat terkena jerat yang dipasang warga di sekitar wilayah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Akibatnya, gajah yang diduga berusia 10 tahun itu harus terpisah dari kawanannya.
ADVERTISEMENT
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Dian Indriati mengatakan, gajah liar yang diidentifikasi masih anakan itu terluka akibat jerat babi yang dipasang warga.
"Akibat luka itu gajah berjalan lambat dan pincang," ucap Dian, seperti dilansir Antara, Sabtu (28/4).
Dian menjelaskan, gajah betina liar yang diketahui berasal dari 11 kawanan gajah yang sebelumnya dipetakan oleh BBKSDA Riau itu pertama kali terpantau dalam kondisi tidak normal pada akhir Maret 2018 lalu.
Namun, tim BBKSDA Riau belum dapat memastikan penyebab anak gajah itu berjalan tidak normal. Baru kemudian pada awal April 2018, tim kembali melihat kawanan gajah tersebut saat memasuki perkampungan warga di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
"Saat itu tim kita berusaha melakukan penggiringan dan mengobat lukanya. Namun medan sangat sulit dan tidak memungkinkan," lanjutnya.
Gajah Sumatera (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
zoom-in-whitePerbesar
Gajah Sumatera (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Dia mengatakan, tim BBKSDA akhirnya sepakat untuk menggiring gajah itu ke sekitar Taman Hutan Rakyat (Tahura) Minas, Kabupaten Siak. Di Tahura itu, kata Dian, lebih memungkinkan untuk melakukan penanganan medis.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, ternyata kaki gajah terluka akibat jeratan tali nilon. Bahkan, tali nilon tersebut masih melilit di kaki depan sebelah kanan satwa yang dilindungi itu hingga menyebabkan infeksi.
"Tim sudah memberi antibiotik dan vitamin. Alhamdulillah pengobatan berhasil dilakukan dengan lancar," urainya.
Saat ini, Dian mengatakan gajah tersebut keadannya sudah semakin membaik dan kembali dilepas untuk selanjutnya bergabung dengan kawanannya.