Gali Sumur Air 65 Meter di Sumenep, Keluarnya Minyak Tanah

2 September 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukkan lokasi sumur yang mengeluarkan minyak. Foto: Dok: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukkan lokasi sumur yang mengeluarkan minyak. Foto: Dok: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Dusun Koplong, Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, dihebohkan oleh sumur bor yang mengeluarkan minyak.
ADVERTISEMENT
Sumur tersebut berada di belakang rumah warga bernama M. Suhayu (54 tahun).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan peristiwa itu diketahui pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dari keterangan Suhayu, awalnya ia mengebor sumber air di tanah belakang rumahnya pada bulan November 2023 dengan kedalaman 65 meter.
Sumur bor yang mengeluarkan minyak. Foto: Dok: Istimewa
Akan tetapi, air yang keluar kecil. Sehingga ia menghentikan pengeboran tersebut.
"Pada (31/8), pukul 15.00 WIB, ia mencoba mengecek kembali hasil pengeboran tersebut dan melihat di dalamnya terisi air dengan kedalaman kurang lebih 3 meter, sehingga dicoba diambil airnya dengan menggunakan botol," ujar Widiarti saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Setelah air terangkat, ternyata terlihat berwarna hitam dan berbau minyak tanah. "Selanjutnya, dicoba disulut dengan menggunakan korek api, dan ternyata terbakar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai konteks: Minyak tanah tidak berasal dari tanah, melainkan dari minyak bumi yang disuling pada suhu 150–275°C. Minyak tanah adalah cairan hidrokarbon tidak berwarna, mudah terbakar.
Penampakan sumur bor yang mengeluarkan minyak. Foto: Dok: Istimewa
Suhayu kemudian melaporkan hal ini kepada Kepala Desa Batang-Batang Laok, Haris, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Polisi lalu mendatangi TKP, memasang garis polisi, dan mengambil sampel air.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat di tempat tersebut," tuturnya.
Penampakan sumur bor yang mengeluarkan minyak. Foto: Dok: Istimewa