Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gambar Mantan Presiden Hilang pada Uang Kertas Filipina
29 Desember 2017 15:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Warga Filipina terkejut bukan main saat mengambil uang di mesin ATM. Tampilan uang kertas itu sama, tapi ada yang berbeda, tidak ada gambar mantan presidennya, kosong saja.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini diabadikan dan diunggah di Facebook. Dikutip dari AFP, Jumat (29/12), tidak ada gambar presiden Manuel Roxas di uang kertas pecahan 100 peso itu. Nama pejabat bank sentral di uang itu juga salah eja.
Gambar itu lantas viral di Filipina. Bank Sentral Filipina (BSP) akhirnya bereaksi dan mengeluarkan pernyataannya.
Menurut BSP, mereka tidak sengaja mengedarkan uang kertas yang salah cetak ke masyarakat. Mereka mengatakan, ada kesalahan teknis dari mesin pencetak uang milik BSP.

"Sebelumnya pengendalian kualitas dilakukan manual. Sekarang semuanya dilakukan mesin, jadi ada yang terselip," kata direktur pelaksana BSP, Carlyn Pangilinan.
Pangilinan mengatakan, hanya ada 33 lembar uang pecahan 100 peso yang mengalami kesalahan cetak.
BSP meminta masyarakat yang menemukannya untuk mengembalikannya ke bank dan akan ditukar uang baru. Namun jika warga ingin menyimpannya untuk dikoleksi, itu juga tidak mengapa.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama uang salah cetak di Filipina. Sebelumnya pada 2005, nama presiden saat itu, Gloria Arroyo, salah tulis di uang kertas 100 peso, dan sudah terlanjur tersebar di masyarakat.
Pada 2010, BSP menerbitkan uang salah cetak. Gambar burung di uang itu menggunakan warna yang salah, dan citra peta pada uang itu juga tidak akurat.