Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Gambia Selidiki Kaitan Konsumsi Paracetamol dengan Kematian Puluhan Anak
8 September 2022 18:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gambia tengah menyelidiki keterkaitan konsumsi sirop paracetamol dengan kematian puluhan anak akibat gagal ginjal di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Gambia menyaksikan lonjakan kasus gagal ginjal akut selama beberapa bulan terakhir. Otoritas mencatat kenaikan kasus dalam populasi anak di bawah lima tahun sejak awal Juli.
Kementerian Kesehatan Gambia telah mencatat 28 kasus kematian pada bulan lalu. Namun, otoritas mengabarkan, angka kematian sudah jauh lebih tinggi lagi sekarang. Pemerintah akan merilis data resmi dalam beberapa pekan mendatang.
Anak-anak itu mendapati gejala seperti kesulitan buang air kecil. Mereka juga mengalami demam sebelum berakhir dengan gagal ginjal hanya dalam beberapa jam.
"Puluhan anak telah meninggal dalam tiga bulan terakhir," terang Direktur Layanan Kesehatan Gambia, Mustapha Bittaye, dikutip dari Reuters, Kamis (8/9).
"Autopsi menunjukkan kemungkinan paracetamol," sambung dia.
Bittaye tidak mengungkap jumlah maupun merek paracetamol yang terlibat dalam penyelidikan tersebut. Dia menjelaskan, penyebabnya mungkin sirop paracetamol yang dijual secara lokal.
ADVERTISEMENT
Otoritas kesehatan setempat menambahkan, kasus semacam itu sering kali memiliki lebih dari satu penyebab. Bittaye mengatakan, bakteri E. Coli juga bisa menjadi salah satu pemicunya.
Paracetamol atau asetaminofen adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati nyeri ringan dan menurunkan suhu. NHS memperingatkan, overdosis paracetamol dapat menyebabkan efek samping serius, seperti gagal ginjal. Lembaga kesehatan itu lantas mengingatkan pasien agar tidak melebihi dosis yang disarankan.
"Mengambil satu atau dua tablet tambahan secara tidak sengaja tidak akan berbahaya, selama Anda tidak mengonsumsi lebih dari delapan tablet dalam 24 jam. Tunggu setidaknya 24 jam sebelum minum paracetamol lagi," tulis NHS.
"Mengonsumsi terlalu banyak paracetamol bisa berbahaya dan Anda mungkin memerlukan penanganan kesehatan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT