Gang Ditaburi Bunga Agar Tak Dikencingi, Jumlah Toilet di Malioboro Kurang?

Suasana gang sempit di Jalan Malioboro yang ditaburi bunga dan viral di media sosial, Jumat (15/9/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sebuah gang di Jalan Malioboro ditaburi bunga oleh warga sekitar agar tak dikencingi orang tak bertanggung jawab. Pasalnya gang itu jadi akses satu-satunya menuju tiga rumah di RT 6 Sosrowijayan Wetan, Kota Yogyakarta.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto, mengatakan kasus orang kencing sembarangan seperti itu masih terjadi di Malioboro.

"Ya sepengetahuan kami (gang itu) kan jalan masuk rumah yang ada di belakangnya itu. Kalau malam itu mungkin entah pengunjung entah siapa sering kencing di situ," kata Ekwanto, Jumat (15/9).

Terkait hal ini Ekwanto berkomitmen agar petugas lebih banyak keliling dan menegur apabila ada orang yang kencing di gang tersebut.

"Coba kami cek juga CCTV kami bisa mengakses ke dalam situ apa nggak. Kita akan cek nanti," katanya.

Suasana gang sempit di Jalan Malioboro yang ditaburi bunga dan viral di media sosial, Jumat (15/9/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Selain di lokasi itu, kasus orang kencing sembarangan juga terjadi di Tourist Information Center (TIC) Malioboro.

Sementara toilet umum di kawasan Malioboro tersedia di sejumlah tempat mulai di Teras Malioboro, Kepatihan, masjid, dan toilet dekat BI.

Ekwanto mengatakan jumlah toilet di Malioboro ini memang perlu ditambah. Wacana penambahan pun sudah ada.

"Ini sudah ada beberapa yang mau CSR cuma kami kesulitan penempatannya, kami nunggu kebijakan dari Pemda dan Pemkot untuk titik-titik toilet itu, sudah ada wacana untuk penambahan lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, video sebuah gang sempit di Jalan Malioboro yang ditaburi bunga viral di media sosial.

Gang itu berada di antara Toko Batik Corona dan Toko Batik Borobudur di Malioboro. Lebar gang ini hanya 1 meter. Gedung pertokoan tinggi yang mengapit gang, membuat lorong sempit ini terasa gelap.

Di ujung lorong sepanjang 15 meter terdapat 3 rumah. Gang ini jadi akses utama ke 3 rumah itu.

Lalu apa alasan kerap ada taburan bunga di depan gang ini?

"Awal mulanya para pemilik rumah merasa nggak enak kalau ada orang kencing sembarangan di sini. Jadi inisiatif ditaburi bunga biar pada takut, biar tidak kencing sembarangan di dalam gang. Soalnya [gang] ini [akses] masuk ke tiga rumah," kata Echa Marantika (22), penghuni di gang tersebut, Jumat (15/9).

Suasana gang sempit di Jalan Malioboro yang ditaburi bunga dan viral di media sosial, Jumat (15/9/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Echa menjelaskan tiga rumah itu adalah milik Ketua RT 6 Sosrowijayan Wetan, milik mertua Echa, dan satu lagi kosong. Banyak orang yang mengira di gang ini tak ada rumah.

"Setelah dikasih bunga ada perbedaan jadinya orang tidak pada kencing sembarangan di sini," jelasnya.