Gangster dari Jakut Konvoi Bawa Celurit, Bacok 2 Warga Tambora

31 Oktober 2023 17:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 pelaku pembacokan terhadap warga di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
2 pelaku pembacokan terhadap warga di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kawanan gangster yang berasal dari wilayah Jakarta Utara membacok dua warga Tambora, Jakarta Barat. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (22/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Para pelaku saat itu konvoi dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menangkap dua dari delapan pelaku.
"Polsek Tambora melakukan olah TKP, kami dapatkan CCTV kejadiannya bahwa ada serombongan orang tidak dikenal yang menggunakan empat unit sepeda motor yang kami duga sebagai gangster menyerang warga di Tambora," kata Kompol Putra Pratama, Selasa (31/10).
Putra menjelaskan, satu korban menderita luka di kepala, dan satu lainnya terluka pada bagian jari tangannya usai dibacok.
2 pelaku pembacokan terhadap warga di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
"Dua orang yang ditangkap ini salah satunya adalah pelaku utama yang melakukan pembacokan pada korban. Tersangka berinisial MF dan MRN," jelas Putra.
"Dua orang ini sudah dewasa, tergabung dalam kelompok geng yang berasal dari wilayah Jakarta Utara. Mereka sengaja konvoi memakai sepeda motor membawa senjata tajam di wilayah hukum Polsek Tambora untuk mencari lawan. Lewat di TKP kemudian mereka melakukan penyerangan kepada warga," sambungnya.
ADVERTISEMENT

Motif Penyerangan

2 pelaku pembacokan terhadap warga di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut Putra mengatakan, para pelaku sengaja melakukan konvoi untuk mencari lawan.
"Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, motifnya hanya iseng mencari lawan kemudian melakukan konvoi di Minggu dini hari," tuturnya.
Terakhir, Putra juga mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi apabila melihat konvoi gangster. "Sehingga kami bisa bergerak cepat untuk melakukan penangkapan agar tidak ada korban lagi," kata dia.
Saat ini, para pelaku yang masih buron sedang dikejar polisi.