Gangster Haiti Tembak Pesawat Spirit Airlines dari Florida, Pramugari Terluka

12 November 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Spirit Airlines. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Spirit Airlines. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebuah penerbangan Spirit Airlines dari Fort Lauderdale, Florida, menuju ibu kota Haiti, Port-au-Prince, terpaksa dialihkan ke Republik Dominika setelah ditembak oleh gangster bersenjata pada Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
Tembakan tersebut melukai seorang pramugari. Tak ada penumpang lainnya yang terluka.
Akibat serangan ini, otoritas bandara internasional Toussaint Louverture menghentikan seluruh penerbangan komersial sementara.
Penerbangan kargo dari JetBlue Airways dan Amerijet juga membatalkan pendaratan mereka di Haiti setelah insiden tersebut.
Dalam peringatan keamanan yang dirilis Senin, Kedutaan Besar AS menyatakan geng bersenjata mencoba memblokir akses perjalanan ke dan dari Port-au-Prince, termasuk bandara, pelabuhan, dan jalan raya, dengan menggunakan kekerasan bersenjata.
“Penerbangan 951 dari Fort Lauderdale (FLL) ke Port-au-Prince (PAP) dialihkan dan mendarat dengan selamat di Santiago, Republik Dominika (STI). Setelah pesawat itu tiba di STI, pemeriksaan mengungkapkan bukti kerusakan pada pesawat yang sesuai dengan tembakan,” ujar pihak Spirit Airlines, seperti dikutip dari Guardian.
ADVERTISEMENT
Maskapai juga mengumumkan bahwa pesawat yang terkena tembakan akan berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Penerbangan pengganti juga telah disiapkan untuk mengembalikan kru dan penumpang ke Fort Lauderdale.
Jurnalis berlindung dari baku tembak antara geng dan polisi di Port-au-Prince, Haiti, Senin, 11 November 2024. Foto: AP Photo/Odelyn Joseph
Spirit Airlines pun langsung menghentikan layanan sementara ke Port-au-Prince dan Cap-Haitien sambil menunggu evaluasi lebih lanjut.
Menyikapi ketidakpastian dan bahaya yang meningkat di negara tersebut, Kedutaan Besar AS memperingatkan warganya untuk mempertimbangkan situasi keamanan sebelum bepergian ke Haiti.
Insiden ini menandai kedua kalinya gangster bersenjata menembak pesawat yang melintasi Port-au-Prince dalam beberapa minggu terakhir.
Oktober lalu, helikopter PBB juga terkena tembakan geng Haiti dan terpaksa kembali ke bandara.
Perdana Menteri baru Haiti Alix Didier Fils-Aime, kanan, berjabat tangan dengan Presiden Dewan Transisi Leslie Voltaire saat upacara pelantikannya di Port-au-Prince, Haiti, Senin, 11 November 2024. Foto: AP Photo/Odelyn Joseph
Di hari penembakan pesawat Senin itu, Dewan Transisi Haiti mengumumkan penunjukkan Alix Didier Fils-Aimé sebagai perdana menteri baru. Ia menggantikan Garry Conille yang dipecat usai masa jabatan singkatnya diwarnai konflik politik.
ADVERTISEMENT