Gangguan Jantung, Eks Presiden Italia Dioperasi

Eks Presiden Italia Giorgio Napolitano. (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)

Mantan Presiden Italia, Giorgio Napolitano, dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi jantung. Pria 92 tahun tersebut ada dalam kondisi stabil setelah tindakan medis itu dilakukan.

Napolitano diketahui terserang kebocoran aorta yang merupakan jaringan arteri terbesar di tubuh.

"Operasinya berhasil dan ini memang memerlukan tindakan medis yang rumit," sebut Dokter Unit Operasi Jantung Rumah Sakit Carmilo Roma, Fransesco Musumeci, seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/4).

Eks Presiden Italia Giorgio Napolitano. (Foto: AFP/Tiziana Fabi)

"Jantungnya kembali berfungsi, sekarang kami tinggal menunggu," sambung dia.

Napolitano ada di kursi Presiden Italia dari 2006-2015. Ia disebut-sebut sebagai tokoh pembawa kestabilan di Italia saat negara itu dihantam masalah politik.

Selain masalah politik, selama Napolitano menjadi Presiden, Negeri Pizza itu juga dihantam resesi ekonomi terparah pascaperang.

Lahir di Naples pada 1925, Napolitano berasal dari keluarga intelektual. Saat Perang Dunia II pecah dia merupakan tokoh perlawanan terhadap Nazi dan kelompok fasisme.

Napolitano dikenal pula sebagai pendiri Partai Komunis Italia. Lewat parpol itu pria ini terpilih menjadi anggota dewan pada 1953.

Setelah perang Uni Soviet runtuh, Partai Komunis Italia dilarang beroperasi dan dibubarkan, Napolitano melanjutkan karier politik dengan masuk ke Partai Demokrat.