Ganjar Akan Silaturahmi ke Kediaman Megawati Pekan Depan

13 April 2024 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: Monang/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: Monang/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, akan bersilaturahmi Lebaran 2024 ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pekan depan. Saat ini, Ganjar masih berada di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Iya (pekan depan ke Teuku Umar)," kata Ganjar saat dikonfirmasi, Sabtu (13/4).
Ganjar mengatakan hari ini dirinya masih mengadakan open house di Purbalingga, Jawa Tengah. Sehingga dia tak bisa berangkat ke Jakarta.
"Saya masih ada acara open house di Jateng," tandas Ganjar.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kamis (12/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan di akhir pekan momen lebaran, Megawati akan melakukan aktivitas pribadi. Megawati baru akan bertemu dengan Ganjar-Mahfud pekan depan.
"Ya minggu depan (Ganjar-Mahfud ke Megawati), karena ini, kan, besok, kan, hari libur, biasa Sabtu-Minggu Ibu juga ada acara pribadi, olahraga dan sebagainya," tutur Hasto, Jumat (12/4).
Selain itu, Hasto mengatakan Megawati juga akan bertemu dengan sejumlah pakar untuk membahas permasalahan bangsa yang ada.
ADVERTISEMENT
"Ya nanti ada seperti Pak Ganjar, Prof Mahfud dan juga beberapa pakar yang menggeluti perekonomian misalnya, kemudian masalah sosial, karena memang Ibu secara rutin bertemu dengan tokoh-tokoh dan juga pakar sejarah, Ibu akan mengadakan pertemuan dan itu, ya, merupakan bagian dari updating politik dalam makna kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.