Ganjar Beberkan Cara Jawa Tengah Bangkitkan UMKM Lewat Tiga Program Unggulan

18 Desember 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo membeberkan tiga cara bangkitkan UMKM Jawa Tengah dalam acara UMKM Days 2022 yang digelar di Lantai 1 Grha Sabha Pramana UGM. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo membeberkan tiga cara bangkitkan UMKM Jawa Tengah dalam acara UMKM Days 2022 yang digelar di Lantai 1 Grha Sabha Pramana UGM. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membeberkan cara Pemprov Jateng membangkitkan geliat UMKM di Jateng. Ganjar setidaknya menyebut tiga hal, yakni Hetero Space, Lapak Ganjar, dan Belanja Produk Lokal.
ADVERTISEMENT
Terkait Hetero Space, Ganjar menyebut ini adalah tempatnya pelaku UMKM untuk berdiskusi. Dengan diskusi, kata Ganjar, semua persoalan seperti produksi, packaging, hingga pemasaran bisa mendapat solusi.
"Kalau punya problem, datang ke hetero space dan seluruh problem-mu bisa didiskusikan bareng-bareng untuk kemudian bisa diselesaikan," kata Ganjar di Lantai 1 Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (17/12/2022).
Sampai saat ini, Ganjar telah menginisiasi keberadaan tiga hetero space di Jateng. Satu di Kota Semarang, dua di Kota Surakarta atau Solo, dan tiga di Banyumas yang belum lama diresmikan. Di tiga tempat tersebut, pelaku UMKM juga diberi pelatihan.
Sementara Lapak Ganjar, mantan anggota DPR RI itu menyebut inisiasi tersebut merupakan salah satu solusi persoalan pemasaran produk UMKM. Dengan cara mempromosikannya di medsos, Ganjar mendorong agar produk UMKM laris terjual.
ADVERTISEMENT
"Terus kalau Lapak Ganjar itu sebenarnya ekstrakurikuler saja, memanfaatkan medsos agar mereka bisa berjualan dan dikenal lebih banyak karena banyak 'Pak produk saya sebenarnya bagus tapi kok tidak laku-laku.' Ya tidak ada yang mengenal, gimana," katanya.
Ganjar Pranowo melihat pameran UMKM dalam acara UMKM Days 2022. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM per Oktober 2022, sebanyak 2.882 UMKM di 112 kabupaten/kota telah dipasarkan Ganjar dan telah membantu menaikkan penjualannya. Tidak sedikit produk UMKM yang dipromosikan Ganjar dapat kesempatan ekspor.
Setelah itu, Ganjar menyebut cara lain Pemprov Jawa Tengah meningkatkan geliat UMKM adalah komitmen untuk membeli produk dari produsen lokal tersebut.
"Dengan cara apa? Umpama 40 persen dari APBN/APBD mesti dibelanjakan untuk produk UKM, itu bagus," katanya.
Ganjar sendiri telah menganggarkan Rp 3,8 triliun dari APBD Jateng untuk belanja produk UMKM lokal. Ganjar mengatakan, hal itu menunjukkan komitmen Pemprov Jateng menggunakan produk dalam negeri berkisar 92,12 persen dari APBD Jateng per 30 September 2022.
ADVERTISEMENT
Sebab itu, Ganjar menyebut potensi pelaku UMKM sangat besar. Ganjar berharap, ke depannya UMKM semakin menggeliat, sehingga perekonomian masyarakat bisa terus meningkat.
"Maka tadi 2023 ada pertanyaan 'kira-kira ekonominya lesu tidak, kira-kira UKM bisa hidup tidak'. Justru sebenarnya dengan potensi yang ada, dengan jumlah penduduk kita yang tinggi, kita bisa mendorong UKM kita mengisi slot-slot kosong" kata Ganjar.