Ganjar Borong 10.000 APD dari Perusahaan Garmen di Semarang

3 April 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, borong produk APD dari perusahaan garment di  Semarang.  Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, borong produk APD dari perusahaan garment di Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi PT Arindo Garmentama, sebuah pabrik garmen di kawasan industri Candi Kota Semarang, Jumat (3/4). Sambil gowes, Ganjar penasaran dengan kabar bahwa perusahaan garmen itu membuat alat pelindung diri (APD) dari bahan sisa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, borong produk APD dari perusahaan garment di Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi, Ganjar Pranowo disambut ribuan pegawai yang sedang menjahit APD dan masker dari kain-kain sisa hasil produksi. Meski kain sisa, namun hasilnya tetap mengutamakan standar yang telah ditetapkan pemerintah.
"Ada pabrik garmen menarik di Ngaliyan, karena mereka menggunakan kain sisa dijahit menjadi masker dan APD. Tadi mereka mengatakan siap memproduksi 10.000 APD dan mau dijual murah. Langsung saya borong semuanya," kata Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, borong produk APD dari perusahaan garment di Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
APD dan masker itu lanjut Ganjar nantinya dapat dibagikan kepada pegawai puskesmas atau layanan kesehatan lainnya. Mereka yang berada di garda terdepan, penting untuk mendapat bantuan peralatan agar dapat melindungi diri.
Produksi APD dari perusahaan garment di Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
"Karena mereka tidak pernah tahu, bahwa pasien yang datang berobat itu sakit atau tidak. Sehingga, mereka membutuhkan bantuan agar tetap terlindungi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Usai melihat proses produksi APD itu, Ganjar kemudian menerima bantuan 200 APD dari perusahaan garmen lain di Jawa Tengah, yakni Dunia Tex. Bantuan diterima Ganjar di Gedung Bappeda Jateng sebelum memimpin rapat soal penanggulangan COVID-19.
"Saya senang sekali karena grengseng gotong royong sekarang mulai berjalan. Semangat kebersamaan mulai nampak dan menimbulkan kesadaran. Tidak hanya pemerintah, masyarakat, tokoh agama, ulama, perusahaan dan lainnya sekarang peduli," tambahnya.
Di Jawa Tengah lanjut Ganjar, terdapat banyak pabrik garmen yang sudah melakukan gerakan gotong royong. Mereka menyisihkan sebagian produksinya untuk memproduksi masker ataupun APD.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, borong produk APD dari perusahaan garment di Semarang. Foto: Dok. Pemprov Jawa Tengah
"Ini wujud bagaimana respons dunia usaha berpartisipasi dalam pandemic respons ini. Mereka membantu pemerintah melawan covid-19 dengan cara membantu para tenaga medis dengan membuat masker atau APD. Saya sangat senang dan bangga, gerakan ini luar biasa," tutupnya.
ADVERTISEMENT
---------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!