Ganjar: Budi Pekerti Toleran Tidak Adigang, Adigung, Adiguna

4 Februari 2024 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya mengenai pendidikan saat pemaparan visi misinya dalam debat kelima Capres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
ADVERTISEMENT
Untuk membangun bangsa, harusnya berorientasi pada sumber daya manusia yang memiliki budi pekerti yang baik dan toleran.
"Tentu saja pembangunan ini harus berorientasi pada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak Adigang, Adigung, Adiguna sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap. Ini bisa berjalan dengan cepat kalau digitalisasi kita lakukan," ujar Ganjar saat menyampaikan visi misinya.
Untuk diketahui, ungkapan Adigang, Adigung, Adiguna, merupakan nasihat untuk tidak menjadi manusia yang sombong. Nasihat ini biasanya diperuntukkan kepada para pemimpin atau orang-orang yang mempunyai kekuasaan pada zaman dahulu.
Adigang, adigung, adiguna merupakan tuturan verbal yang merupakan cermin dari keinginan agar memiliki sifat rendah hati. Selain itu, menggambarkan rasa tidak ingin menyakiti hati orang lain dalam berbicara maupun bertindak.
ADVERTISEMENT
Adigang, adigung, adiguna mengandung nasihat yang berisi agar orang tidak sombong. Diharapkan dengan ungkapan tersebut orang yang mendengarkan dapat bertumbuh dan berkembang dengan sikap rendah hati terhadap orang lain.
Apabila SDM terbentuk dengan baik, maka pembangunan infrastruktur dan teknologi di Indonesia akan mengikuti.
"Infrastruktur teknologi informasinya baik, kemudian tersebar, internetnya bisa cepat, dan mereka bisa dapatkan media yang bagus untuk kembangkan diri," jelas Ganjar.