Ganjar Buka Peluang Revisi UU Ciptaker

11 Januari 2024 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan tertutup Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo dengan perwakilan buruh di Sekretariat Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Provinsi Jawa Tengah, berlangsung pada Rabu (10/1) malam. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan tertutup Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo dengan perwakilan buruh di Sekretariat Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Provinsi Jawa Tengah, berlangsung pada Rabu (10/1) malam. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan kelompok buruh di Sekretariat Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Provinsi Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pertemuan yang merupakan bagian dari destinasi rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah itu berlangsung secara tertutup pada Rabu (10/1) malam.
"Oh iya, kalau kawan-kawan buruh ini pertemuan yang sudah ke sekian kali ya. Dari KSPSI. Mereka yang paling banyak disampaikan kepada saya adalah review atau evaluasi cipta kerja undang-undang. 'Pak Ganjar tolong lah ini'," kata Ganjar saat dijumpai usai menginap di salah satu rumah warga Tegal Timur, Jawa Tengah (11/1).
Para buruh yang bertemu dengan Ganjar itu menaruh perhatian perihal pengembalian aturan soal pesangon ke aturan sebelumnya dalam UU Ciptaker.
"Yang kedua soal status pekerja buruh, dia berharap bisa menjadi pegawai tetap ya tidak kontrak. Itu yang disampaikan. Kemudian terakhir kemarin soal perumahan, rumah buruh. Jadi itu yang disampaikan," tutur Ganjar.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tertutup Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo dengan perwakilan buruh di Sekretariat Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Provinsi Jawa Tengah, berlangsung pada Rabu (10/1) malam. Foto: Thomas Bosco/kumparan
Eks Gubernur Jawa Tengah itu meminta para buruh untuk menyiapkan dokumen tertulis untuk diskusi. Ia juga menyinggung soal survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang sempat dipakai dalam menentukan seorang buruh bisa mendapatkan 'rumah buruh'.
"Kalau dulu penentuan rumah buruh itu pakai KHL ya, jadi kita pakai survei Kebutuhan Hidup Layak. Terus kemudian diganti oleh Menteri Ketenagakerjaan menjadi pertumbuhan ekonomi dan inflasi, mereka ingin mengembalikan ke KHL. 'Jadi KHL aja Pak, oh boleh, pilihannya apa pun', tapi kalau ada pilihan yang ketiga mungkin akan menjadi solusi yang lebih baik," jelasnya.
Kader PDIP itu mengatakan, ada peluang merevisi Undang-undang Ciptaker jika dirinya terpilih jadi presiden. Akan tetapi, dirinya mengaku masih melihat bagaimana dinamika ke depannya soal hal itu.
ADVERTISEMENT
"Ya sangat mungkin, kalau memang aturan sudah bagus tentu tidak. Tapi kalau ada perkembangan yang dinamis ya bukan tidak mungkin," tutupnya.
Selama pertemuan, Ganjar duduk melingkar bersama para perwakilan buruh, salah satunya ada Presiden KSPSI Andi Gani dan di luar ada ratusan buruh yang memadati kantor sekretariat di Jagapura, Kersana, Brebes, Jawa Tengah.
Pertemuan tertutup Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo dengan perwakilan buruh di Sekretariat Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Provinsi Jawa Tengah, berlangsung pada Rabu (10/1) malam. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan tertutup Capres Nomor 3 Ganjar Pranowo dengan perwakilan buruh di Sekretariat Relawan Buruh Sahabat Ganjar (RBSG) Provinsi Jawa Tengah, berlangsung pada Rabu (10/1) malam. Foto: Thomas Bosco/kumparan