news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ganjar dan Cerita Dapat Pengalaman Politik dari Dapur Megawati di Kebagusan

6 Desember 2022 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Ganjar Pranowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Potret Ganjar Pranowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ada kisah menarik dari seorang Ganjar Pranowo. Siapa sangka, politikus PDIP yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah ini banyak mendapat ilmu dan pengalaman politik dari dapur rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengikuti podcast NGOPOL (Ngopi Politik) di chanel youtube NgopiBarengID. Dalam sesi wawancara oleh Arif Affandi dan Moh Anis itu, Ganjar menceritakan kisahnya terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP.
“Saya itu sudah gabung dengan PDI sejak tahun 1992, saat saya masih mahasiswa di Yogya. Waktu itu masih PDI, belum PDIP. Saya sudah mulai ikut kampanye, bertemu Suryadi, Pak Kwik dan lainnya, enggak pernah saya lupakan,” kata Ganjar.
Kondisi depan rumah Megawati di Jalan Kebagusan IV. Foto: Aprilandika Hendra/kumparan
Kecintaannya pada PDIP berlanjut saat Ganjar merantau ke Jakarta. Saat itu, Ganjar mengatakan sering main ke rumah Megawati di Kebagusan.
“Tahun 1999 saya ke Jakarta, saat itu saya bukan siapa-siapa. Karena senang dengan PDIP, jadi saya sering main ke rumah Ibu Megawati di Kebagusan. Setiap sore saya nongkrong dengan teman-teman di Kebagusan. Dan kalau nongkrong ya di dapurnya Ibu Megawati itu,” kenang Ganjar.
ADVERTISEMENT

Ganjar Sering Diskusi dengan Taufiq Kiemas di Dapur Megawati

Ternyata kebiasaan nongkrong di dapur Megawati itu membuat Ganjar mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang politik. Ia sering bertemu dengan Taufiq Kiemas, dan ngobrol tentang politik meski dengan hal yang sederhana.
Potret Ganjar Pranowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Dok. Istimewa
Ganjar mengenal baik dan dekat dengan mendiang suami Megawati itu. Ia pun mengenang kisahnya saat berdiskusi dengan Taufik Kiemas.
“Ya selama saya nongkrong di dapur bareng teman-teman, Mas Taufiq datang. Biasanya beliau absen, kamu datang ke sini ongkos bus habis berapa. Misalnya Rp 100.000, kemudian Mas Taufiq memberi Rp 50.000," ujarnya.
"Saya tanya kenapa dikasih dan hanya separuh, beliau menjawab, Njar, begini caranya gotong royong. Itu salah satu pelajaran dari Mas Taufiq yang selalu saya ingat,” cerita Ganjar.
Potret Ganjar Pranowo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Dok. Istimewa
Saking seringnya nongkrong di dapur Megawati, Ganjar hafal betul soal masakan paling enak dari Presiden ke-5 RI itu adalah mi rebus. Setiap ia datang bersama teman-temannya, selalu makan masakan Megawati.
ADVERTISEMENT
“Bahkan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) itu setiap malam datang ke rumah Ibu. Setiap jam 10 malam, Gus Dur selalu minta dibuatkan mi instan dan dobel,” ucapnya.
Perjalanan politik Ganjar kemudian menemukan jalannya. Ia dipercaya menjadi bagian dari Badan Diklat PDIP dan berkeliling se-Indonesia untuk memberikan pengarahan pada kader. Kemudian, pada 2004, Ganjar ditugaskan maju sebagai calon anggota DPR RI dari PDIP dan terpilih.
“Saya dibantu Mas Conny (Cornelis Lay) mas Sonny Keraf, Mas Pramono Anung untuk maju DPR dan alhamdulillah jadi. Setelah itu, saya diminta maju sebagai Gubernur Jawa Tengah sampai sekarang,” pungkasnya.