Ganjar: Dewan Kopral Cuma Candaan, Penentuan Capres Urusan Ketum

22 September 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rapat koordinasi kepala daerah PDIP, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rapat koordinasi kepala daerah PDIP, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons munculnya 'Dewan Kopral' yang dibuat sebagai bentuk dukungan atas dirinya sebagai capres di Pemilu 2024. Katanya, hal ini hanya candaan.
ADVERTISEMENT
"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen sudah menyampaikan bahwa ini hanya candaan-candaan, jadi publik tidak perlu merespons ya," ujar Ganjar setelah menghadiri rapat koordinasi kepala daerah di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (22/9) malam.
"Iya (cuma) canda-candaan," tegasnya.
Pada kesempatan ini Ganjar juga menjelaskan terkait keikutsertaan dirinya pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyebut bahwa keputusan pencalonan Presiden merupakan hal Ketua Umum dan akan ditentukan oleh partai.
"Toh kalau penentuan soal copras- capres copras-capres di PDIP Perjuangan itu kan urusan ketua umum, kedua yang menentukan juga partai," jelasnya.
Bila nantinya telah capres dari PDIP telah diumumkan, Ganjar menilai relawan dari kubu siapa pun selama masih dari partai yang sama dapat berkolaborasi. Ia juga mengingatkan selama belum diputuskan, masyarakat dapat menahan diri.
ADVERTISEMENT
"Kalau (sudah) ditentukan saya kira semua relawan dari pendukung siapa pun bisa kolaborasi. Tahan diri, edukasi publik, agar semuanya demokrasinya semakin dewasa," pungkasnya.
Sementara itu kata 'Dewan Kopral' dibentuk oleh Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) dibentuk untuk menandingi 'Dewan Kolonel' yang dibentuk loyalis Puan Maharani.
Sebelumnya, 'Dewan Kolonel' dibentuk oleh Johan Budi dan rekan sefraksinya di DPR. Ada enam anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI yang mencetuskan untuk pembentukan 'Dewan Kolonel'. Pembentukan itu kemudian dilaporkan oleh Ketua F-PDIP Utut Adianto kepada Puan dan disetujui.