Ganjar Ditanya Warga soal 10 Juta Hunian Murah: Tak Pakai Sistem DP 0 Persen

30 Desember 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 03 Ganjar Pranowo Menyapq Pedagang di Pasar Kebon Agung Boyolali, Sabtu (30/12). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres 03 Ganjar Pranowo Menyapq Pedagang di Pasar Kebon Agung Boyolali, Sabtu (30/12). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 03 Ganjar Pranowo saat kampanye di Boyolali ditanyai seorang warga bernama Joane terkait program 10 juta hunian murah jika terpilih sebagai presiden. Warga tersebut meminta penjelasan terobosan yang akan dilakukan Ganjar.
ADVERTISEMENT
Menjawab hal tersebut, Ganjar mengatakan, program tersebut berbeda dengan program rumah DP 0 persen yang digagas capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
"Terkait pembangunan 10 juta perumahan, pembangunan itu khususnya di Boyolali sudah banyak sekali pembangunan KPR, tapi memang prosesnya rumit dan melilit. Bagaimana terobosan bapak untuk program ini, apakah itu akan membuat DP semakin ringan atau bagaimana?" tanya Joana saat Ganjar meluncurkan program KTP Sakti di Boyolali, Jateng, Sabtu (30/12).
Capres 03 Ganjar Pranowo meluncurkan Program KTP Sakti di lapangan Bangsalan, Boyolali, Jateng, Sabtu (30/12). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
"Ya saya jelas ndak pake DP 0 persen, ndak pakai saya," jawab Ganjar yang disambut riuh masyarakat Boyolali.
Eks Gubernur Jateng menuturkan, akan membuat kredit murah khusus masyarakat miskin agar bisa membeli rumah.
"Soal rumah ini betul, jadi kita lagi siapkan, kalau perlu kita siapkan skim kredit khusus untuk golongan mohon maaf ya golongan yang rendah, sehingga itu nanti bisa terjangkau," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Ganjar menyebut, skema itu sudah pernah diterapkannya selama 10 tahun saat menjabat Gubernur Jateng. Anggarannya berasal dari APBD Jateng saat itu.
"Kalau, nah ini kalau ini uji coba saya waktu jadi gubernur, judule 'tuku lemah, oleh omah singalem. Tanahnya itu dari masing-masing rumahnya yang bangun saya. Duitnya dari APBD, kita minta dari DPRD di sini kemudian terus kita berikan kepada mereka," ungkap Ganjar.