Ganjar: Hari Gini Ngomongin Capres?

21 Juni 2020 22:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat ditemui di kantornya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat ditemui di kantornya. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah menanggapi kenaikan elektabilitasnya sebagai capres menurut survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis dua pekan lalu. Menurut Ganjar, saat ini di tengah pandemi corona, belum tepat membicarkan capres dan cawapres 2024.
ADVERTISEMENT
Ganjar justru merendah. Menurutnya kerjanya selam ini belum bisa dinilai menaikkan elektabilitasnya.
"Saya ini enggak ada kerja, tapi kemudian itu. Maka saya buruk, maka survei saya ini buruk, percaya saja sama saya. Buat saya gimana masyarakatnya terurus, hari gini ngomongin capres?," ungkapnya dalam dalam sebuah acara Webinar CokroTV bertajuk Pemimpin di Tengah Pandemi, Minggu (21/6).
Namun, sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai dampak politik dan ekonomi wabah COVID-19. Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi menjelaskan, ada dampak penanganan wabah corona oleh para pejabat terhadap peta elektoral mereka jika dikaitkan dengan ajang Pilpres 2024.
Elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo naik 2 persen dari 9,1 persen pada Februari 2020 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020. Ganjar kini menyalip elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
"Anies Baswedan di Februari 12 persen kemudian jadi 10 persen. Ridwan Kamil naik cukup tajam. Lantas yang naik sangat tajam undecided voters," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi dalam pemaparannya dua pekan lalu.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!