Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ganjar Ikut Lepas KM Kelimutu yang Bawa 6 Ribu Boks Bantuan Sembako Karimunjawa
31 Desember 2022 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas KM Kelimutu yang berlayar ke Karimunjawa, Jumat (30/12).
ADVERTISEMENT
KM Kelimutu membawa 6 ribu boks bantuan sembako dan kebutuhan pokok untuk masyarakat di Karimunjawa yang 'terjebak' akibat cuaca ekstrem beserta gelombang tinggi.
"Artinya sembako kebutuhan pokok tersedia, nah sekarang dibantu lagi teman-teman CSR, Pak Menko hadir sendiri dan amanlah, besok kita tengok," kata Ganjar di kapal sandar KM Kelimutu, Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jateng.
Bantuan CSR yang disalurkan ke Karimunjawa berupa sembako merupakan gabungan dari urunan dana sejumlah BUMN, di antaranya Pelni, Jasa Marga, Pelindo, dan Jasa Raharja. Rencananya, Angkasa Pura juga akan menyusul memberikan bantuan.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, Pemkab Jepara telah mengirim bantuan 2 ton telur dan 4 ton beras. Ada juga 100 paket bantuan dari Dinas Sosial, dan 100 paket bantuan dari PMI yang semuanya sudah didistribusikan kepada masyarakat setempat.
Saat ini, kata Ganjar, pihaknya sedang berkomunikasi dengan PT Pertamina untuk mengatasi kelangkaan BBM di Karimunjawa akibat terhambatnya distribusi karena cuaca ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah komunikasi sama Pertamina karena itu butuh storage khusus, kapalnya juga khusus. Kita lagi coba berikhtiar agar nanti segera dikirim ke sana," kata Ganjar.
KM Kelimutu tiba di Karimunjawa pada Sabtu (31/12) pagi tadi. Sejumlah bantuan sembako dan logistik yang dibawa langsung diserahkan kepada pemerintah setempat untuk kemudian didistribusikan langsung ke masyarakat.
Selain bantuan sembako dan logistik, KM Kelimutu juga membawa sejumlah penumpang. Beberapa di antaranya adalah warga perantau yang akan pulang ke Karimunjawa.