Ganjar Ingatkan Anak Muda Waspadai TPPO saat Cari Kerja, Hati-hati Rayuan Gombal

26 Desember 2023 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo launching program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, di Lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo launching program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, di Lapangan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menjawab kegelisahan generasi muda terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ia berpesan kepada mereka untuk berhati-hati dan tidak mudah termakan rayuan, termasuk dalam hal mencari kerja.
ADVERTISEMENT
"Saya senang ya ada pertanyaan dari anak muda yang mereka peduli terhadap masa depannya. Satu, butuh pekerjaan," ujarnya kepada wartawan saat ditemui usai berdiskusi dengan Gen Z dan milenial Sukoharjo di Canting Londo Kitchen, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (26/12).
"Tapi saya ingatkan agar jangan salah, nanti mendapatkan rayuan yang gombal. Mesti hati-hati agar tidak terjebak pada TPPO," katanya.
Oleh karenanya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyarankan agar berkomunikasi sebelum melamar pekerjaan tertentu. Dalam hal ini adalah dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Jika tidak terselesaikan, Ganjar meminta agar segera melaporkan ke dirinya.
Ilustrasi aplikasi pencari kerja. Foto: Shutter Stock
"Maka baik juga kalau mereka sebelum melamar, [itu] berkomunikasi. 'Saya ragu, nih', tanya sama Disnaker," tuturnya.
"Kalau sudah terjadi, lapor. Kalau sudah lapor, enggak [terselesaikan], saya bilang sama mereka laporkan ke saya. Maka ini fungsi pemerintah yang sat-set itu ya begitu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Baginya, hal ini turut menjadi urgensi perihal anti-KKN serta penegakan dan kepastian hukum mesti didorong.
"Karena terjadi hal-hal seperti itu, ya. Meskipun kemudian ada jalan keluar, bahwa 'kerjanya kamu juga bisa kok menjadi pengusaha', jangan salah, loh," ucapnya.
"Makanya kita bawa para influencer muda yang punya pengalaman kemandirian bekerja, agar mereka itu [menjadi] inspirasi," pungkasnya.