Ganjar ke Prabowo: Jangan Confused antara Stunting dan Gizi Buruk

4 Februari 2024 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 03 Ganjar Pranowo dengan tegas tak sepakat dengan program capres 02 Prabowo Subianto soal makan siang gratis untuk anak. Katanya, itu tidak bisa mengatasi stunting.
ADVERTISEMENT
"Kalau ngasih makannya untuk mencegah stunting sama sekali tidak setuju, Pak. Karena terlambat, Pak," ujarnya yang disambut riuh hadirin di JCC, Senayan, Minggu (4/2).
Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi, di mana dalam jangka pendek dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.
Menurut Ganjar, masalah stunting tidak akan selesai dengan program makan siang atau susu gratis Prabowo-Gibran.
"Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi. Kalau mereka gizinya baik, cek kesehatan rutin, maka akan ketahuan ibunya sakit anaknya kuat," kata dia.
"Kalau bapak ngasih gizi untuk ibu hamil baru saya setuju," tutur Ganjar.
Ganjar kemudian berbicara gizi buruk. Itu beda dengan stunting.
ADVERTISEMENT
"Kalau (makan siang gratis) itu untuk gizi buruk boleh," ujar Ganjar.
"Jadi jangan sampai confused antara stunting dan pemberian makan, Pak. Jadi makannya jangan banyak-banyak, nanti kekenyangan. Jangan sampai nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti," ungkap eks Gubernur Jateng.
Intinya, buat Ganjar, stunting tidak bisa dicegah dengan makan siang gratis. Semua harus dimulai dari orang tuanya.
"Jadi mengatasi stunting sejak ibu hamil bahkan bisa dicegah pada saat anak-anak kita mau menikah, Pak. Periksa kesehatan si calon pengantin perempuan, laki-lakinya juga, maka dia siap menikah. Maka jangan menikah dini," tutup Ganjar.