Ganjar: Kota Semarang, Kabupaten Magelang, Demak, Temanggung Masih Merah

21 Juni 2020 23:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta tim ahlinya menyiapkan data analisis perkembangan virus corona di wilayahnya setiap pekan. Namun, kata Ganjar, ia tidak akan sepenuhnya percaya dengan data tersebut.
ADVERTISEMENT
"Minggu lalu tinggal 3 wilayah yang merah, Kota Semarang, Kabupaten Magelang, dan Demak. Memang saya percaya? Enggak. Itu lho, Temanggung tinggi (penambahan kasusnya) kok enggak masuk merah," ucap Ganjar dalam webinar bersama Cokro TV, Minggu (21/6).
Ganjar menyebutkan, ada beberapa daerah yang penambahan kasusnya tinggi namun tidak masuk dalam kategori zona merah. Sehingga, kata dia, ia harus menambahkan sendiri nama-nama daerah tersebut ke daftar zona merah.
"Jadi saya masukkan sendirilah itu. Karena pergerakan massa di desa-desa inilah yang berbahaya. Jadi saya sampaikan, kalau enggak ada rapid test massal, enggak ada surveillance, ya itu enggak dapat data apa-apa," tegasnya.
Sejauh ini, menurutnya ada beberapa daerah yang sudah membaik kondisinya, misalnya Wonosobo dan Banyumas. Ia menuturkan, Pemda Banyumas sangat bagus koordinasinya karena setiap hari melaporkan kondisi terkini di wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
"Lalu kenapa kok dua-duanya belum hijau? Saya cek, mereka punya kesadaran bahwa mereka belum akan hijau karena masih ada penambahan kasus satu. Ini yang penting, kesadaran pemimpin. Kalau enggak, nanti mereka hijau-hijaukan seolah sudah beres, padahal enggak," pungkasnya.
-------------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.