Ganjar Kutip Jokowi: Jangan Pilih Pemimpin Potongan Diktator, Pelanggar HAM

4 Februari 2024 22:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan gagasannya saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres 03 Ganjar Pranowo menyampaikan closing statementnya pada debat kelima Pilpres 2024 dengan berapi-api. Ia menyinggung pelanggaran HAM.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengutip pernyataan Presiden Jokowi pada debat Pilpres 2019. Katanya, saat itu ia menjadi bagian tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Lima tahun lalu dalam debat capres, 2019, saya tim kampanye Joko Widodo, beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk memilih calon yang memiliki potongan diktator dan otoriter," kata Ganjar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
"Dan yang punya rekam jejak melanggar HAM, yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan, yang punya rekam jejak korupsi," imbuh dia.
Ganjar pun mengakui kriteria Jokowi itu sangat pas. Oleh karenanya ia mengajak pemlih untuk memilih berdasarkan itu.
"Saya sangat setuju dengan yang beliau sampaikan. Kita harus memilih pemimpin dengan kriteria pemimpin," katanya.
"Pilihlah pemimpin yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformil, dan tidak punya persoalan," tutup dia.
ADVERTISEMENT