Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.83.0
Ganjar-Mahfud Pakai Jaket Varsity Sat Set Tas Tes di Debat Kelima, Apa Maknanya?
4 Februari 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak mengenakan pakaian khusus di debat terakhir antar capres pada Minggu (4/1). Kali ini, keduanya mengenakan kemeja berwarna hitam dan putih sesuai foto yang tertera di kertas suara.
ADVERTISEMENT
Dalam kertas suara, Ganjar mengenakan kemeja hitam dan Mahfud berwarna putih.
"Sama seperti di surat suara, (dresscode) putih sama hitam," kata Mahfud di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).
Sementara itu, Ganjar berkelakar dirinya memakai kemeja hitam menyesuaikan baju yang dipakai banyak orang.
"Kamu pakai baju hitam, kamu pakai baju hitam, saya menyesuaikan," tuturnya.
Namun, saat masuk ke arena debat, Ganjar dan Mahfud berganti pakaian. Keduanya mengenakan kemeja putih dibalut dengan jaket khusus.
Jaket ini berwarna dominan hitam-putih. Ada berbagai bordir yang melekat di jaket keduanya.
Salah satunya angka 3, dan seruan mereka: Sat set, tas tes.
Tidak lupa, mereka menampilkan salam metal 3 jari di hadapan hadirin.
Keduanya lalu menghampiri Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin untuk menyalami mereka.
Makna Jaket
ADVERTISEMENT
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan, mengenakan jaket ala universitas adalah wujud apresiasi Ganjar-Mahfud pada gelombang pernyataan sikap, yang diungkapkan para rektor, guru besar, dosen dari berbagai perguruan tinggi ternama, yang mendukung upaya bersama menjaga demokrasi, serta menegakkan etika dan moral dalam berpolitik.
Selain sebagai wujud apresiasi, sama seperti busana-busana debat sebelumnya, kali ini juga erat kaitannya dengan tema debat.
“Mengenakan jaket varsity yang khas mahasiswa itu memberikan penjiwaan lebih pada Mas Ganjar, karena pada tema debat pamungkas ini, Mas Ganjar akan banyak membahas tentang masa depan sumber daya manusia (SDM), masa depan anak muda generasi penerus kita,” kata Karaniya.
Tema debat kelima adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Karaniya juga mengatakan, jaket varsity merupakan simbol prestasi, kehormatan, dan semangat tim. Dengan memakainya, Ganjar-Mahfud ingin menginspirasi masyarakat arti pentingnya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Jenama Asal Kota Bandung
Jaket yang dikenakan paslon nomor urut 3 itu dibuat oleh jenama asal Kota Bandung, Raw Type Riot.
“Ini merupakan sebuah pilihan yang tak hanya soal gaya, juga komitmen pada karya anak bangsa. Karena Raw Type Riot ini ide kreasinya muncul dari mahasiswa di asrama kampus,” jelas Karaniya.
Lebih lanjut, kata Karaniya, pemilihan jaket varsity Raw Type Riot menjadi bagian integral dari visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberikan peluang bagi para pelaku usaha di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud juga tertera pada jaket itu dalam bentuk patch. Jika pada debat-debat sebelumnya patch menampilkan program bertema pertahanan dan lingkungan, maka pada debat kali ini, program yang ditampilkan adalah 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, Internet Gratis, dan lain sebagainya yang terkait tema debat.
Sedangkan sepatu, kata Karaniya, Ganjar-Mahfud mengenakan jenama lokal asal Bandung, Marque. “Sepatu buatan jenama lokal Marquee ini juga merupakan simbol ajakan bagi masyarakat untuk melangkah bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, seiring semangat inovasi dan dedikasi anak bangsa.
Sementara itu, para pendukung Ganjar-Mahfud yang hadir dalam debat kelima mengenakan kaos raglan bergambar ilustrasi-ilustrasi Ganjar-Mahfud. Kaos raglan dengan potongan berbeda warna pada lengan ini punya sejarah yang menarik. Kaos ini berkaitan erat dengan dunia kampus, karena sering dipergunakan oleh tim baseball atau kasti di kampus-kampus.
ADVERTISEMENT
Kaos raglan para pendukung Ganjar-Mahfud bergambarkan ilustrasi-ilustrasi program, kampanye-kampanye, hingga karya seni dari lagu kampanye ‘S3mut hitam’ yang sudah tersebar luas. Keberagaman kaos ini juga melambangkan semangat kebhinekaan yang dibawa Ganjar-Mahfud sekaligus pendukungnya.
Variasi Pakaian Debat
Dalam debat perdana, Ganjar Mahfud kompak menggunakan kemeja putih bertuliskan 'Sat Set' dan 'Tas Tes' yang menjadi taglinenya selama pilpres.
Lalu, pada debat kedua yang diadakan untuk cawapres, Ganjar Mahfud MD mengenakan baju adat Pulau Rote Ndao. Sementara Mahfud mengenakan baju tradisional khas Madura.
Di debat ketiga untuk para capres, Ganjar-Mahfud kompak menggunakan jaket bomber yang diberi tagline 'top gan'. Jaket itu sesuai dengan tema pertahanan dalam debat tersebut.
Sementara itu, di debat keempat, Ganjar-Mahfud kompak mengenakan baju anak gunung sesuai dengan tema lingkungan.
