Ganjar Menepi di Tol Bawen-Ungaran, Larang Warga Bakar Jerami Pinggir Tol

19 September 2022 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput di Tol Bawen-Ungaran. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput di Tol Bawen-Ungaran. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba-tiba berhenti saat melintasi Tol Bawen-Ungaran. Orang nomor 1 di pemerintah provinsi Jawa Tengah itu tiba-tiba turun untuk memadamkan api yang berasal dari pembakaran rumput.
ADVERTISEMENT
Ganjar pun menegur sejumlah orang yang berada di lokasi. Politisi PDIP itu meminta mereka untuk segera memadamkan api tersebut, karena dinilai membahayakan pengguna jalan.
Selain turun langsung, dia mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala daerah di Jateng yang wilayahnya dilintasi tol agar melakukan hal serupa.
"Tadi saya sudah komunikasi dengan teman Bupati/Wali kota di mana daerahnya dilewati tol, hentikan dekati warga untuk tidak boleh membakar jerami atau sejenisnya. Karena ini yang menjadi persoalan," ujar Ganjar, Senin (19/9).
Ganjar juga telah memerintahkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk turun langsung dan bekerja sama dengan pengelola tol serta kepolisian. Hal itu untuk mengecek titik-titik potensi adanya pembakaran yang berpotensi membahayakan.
"Agar mengecek titik-titiknya di mana kalau perlu dalam kondisi hasil panen mulai selesai sekarang, dan tanahnya mau diolah biasanya secara tradisional mereka membakar. Ini bisa dicek," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memadamkan api yang berasal dari bakaran rumput di Tol Bawen-Ungaran. Foto: Dok. Istimewa
Ia juga meminta otoritas terkait untuk melakukan pemantauan itu secara detail dan rutin. Bahkan jika perlu menggunakan drone.
"Mungkin butuh drone untuk mengecek bisa tahu titik apinya di mana hentikan dan edukasi masyarakat. Dan, kalau tidak bisa membahayakan seperti kemarin," kata dia.
Instruksi Ganjar ini masih terkait dengan kecelakaan beruntun melibatkan 13 kendaraan itu terjadi di ruas jalan Tol Pejagan KM 253, tepatnya di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Jateng, arah Jakarta-Semarang pada Minggu (18/9).
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan, kecelakaan itu bermula saat sopir mobil Toyota Fortuner melakukan pengereman mendadak lantaran pandangannya terhalang asap tebal dari pembakaran rumput yang berada di samping jalan tol.
Faisal mengatakan, ada satu korban meninggal dunia dalam insiden ini. Sementara belasan orang lainnya mengalami luka ringan.
ADVERTISEMENT
Salah satu korban meninggal tersebut adalah Muhammad Singgih Adika, putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung Dr Amir Yanto.
Polisi masih terus mengusut kecelakaan beruntun ini. Termasuk menyelidiki ada tidaknya unsur pidana atas kecelakaan tersebut.