Ganjar Minta Gus Yasin Gantikan Naik Mimbar: Wakilku Ini Santri

22 Oktober 2019 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) dan wakilnya Taj Yasin Maimoen menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Kabupaten Rembang. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) dan wakilnya Taj Yasin Maimoen menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Kabupaten Rembang. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada hal yang unik tidak biasa saat upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Rembang, Jawa Tengah, Selasa (22/10). Saat itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tiba-tiba memanggil wakilnya, Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin, naik ke atas mimbar dan menggantikan dirinya memberikan amanat upacara.
ADVERTISEMENT
"Mriki, Gus (ke sini, Gus). Wakilku ini juga santri, kiai masih muda. Tidak lengkap rasanya (kalau tidak memberi amanat). Jenengan (Anda) kan santri," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, santri memiliki peran penting dalam pembangunan Republik Indonesia sejak zaman perjuangan hingga saat ini. Ganjar lantas menyebut beberapa contoh santri yang berhasil menjadi tokoh nasional, mulai dari KH Hasyim Asy'ari, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, hingga Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Pesantren adalah hal yang mustahil bagi saya dan Pak Jokowi tinggalkan. Wakil kami sama-sama besar dan tumbuh di pesantren, sama-sama kiai, meskipun wakil saya lebih muda," kata Ganjar berkelakar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) dan wakilnya Taj Yasin Maimoen menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Kabupaten Rembang. Foto: Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah
Menerima instruksi dari Ganjar, Gus Yasin langsung maju dan memberikan amanat di depan peserta upacara peringatan Hari Santri Nasional. Menurutnya, para santri harus ikut berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia dan Indonesia sesuai dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin ilmu santri yang saat ini dipegang benar-benar sanadnya sampai nabi Muhammad SAW. Mari kita tunjukkan santri Jawa Tengah, Indonesia bisa membawa kedamaian untuk dunia dan Indonesia khususnya," tutur Gus Yasin.
Permintaan Ganjar tersebut sempat membuat para santri yang mengikuti upacara terheran-heran. Salah satunya adalah santri asal Ponpes Al Anwar Rembang, Ahmad Thohir, yang meski terkejut namun juga senang karena diberi support mental dari dua tokoh sekaligus.
"Kaget, karena itu kan tidak biasa. Tadi teman-teman juga bertanya-tanya saat Gus Yasin naik ke mimbar. Tapi malah senang, mendapat dua pesan langsung dari Pak Gubernur dan Gus Yasin," ungkap Ahmad.
Peringatan Hari Santri Nasional ini merupakan yang kelima kalinya setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2014 lalu. Acara yang digelar di Rembang ini merupakan perayaan tingkat provinsi yang diikuti ribuan santri dari seluruh Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT