Ganjar Minta Masyarakat Waspadai Banjir Rob Bulan Juni hingga Juli 2022

31 Mei 2022 22:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ganjar saat meninjau beberapa titik yang tergenang rob di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ganjar saat meninjau beberapa titik yang tergenang rob di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta masyarakat siaga menghadapi potensi banjir rob yang terjadi pada Bulan Juni hingga Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Ganjar menginstruksikan semua pihak, termasuk masyarakat untuk waspada dan menyiapkan langkah antisipasi.
"Bulan Juni-Juli ini akan terjadi [rob] maka saya minta tolong lakukan patroli titik yang rawan, potensi kalau ada tanggul jebol yang mana, dan potensi area yang terkena abrasi mana saja," ujar Ganjar ditemui di sela kunjungan kerja di Kabupaten Jepara, Selasa (31/5).
Ganjar menjelaskan, berdasarkan data BMKG, rob tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Pantura Jawa Tengah saja, tetapi beberapa darah lain. Termasuk wilayah Selatan Kalimantan.
Sejumlah karyawan kawasan industri pelabuhan menumpang truk trailer untuk menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
"Jadi sebenarnya banyak [daerahnya]. Itulah kemudian kita harapkan dalam penyusunan anggaran disiapkan betul perencanannya sehingga area itu nanti akan mendapatkan prioritas," jelas dia.
Ia menegaskan, pihaknya telah mengajukan adanya dana penanganan rob di sepanjang Pantura Jawa Tengah kepada pemerintah pusat. Total dana yang diajukan mencapai sekitar Rp 3 triliun.
ADVERTISEMENT
"Itu untuk penanganan [dari Brebes] sampai ke Rembang sana. Tidak tahu nanti bisanya seberapa, tapi nanti kita bisa pilah area-area yang paling rawan untuk bisa kita tangani," sebut dia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ganjar saat meninjau beberapa titik yang tergenang rob di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
Terkait bentuk penanganan, Ganjar menyerahkan hal itu kepada ahlinya. Tidak harus tanggul laut atau sabun laut.
"Bentuknya bisa macam-macam. Mana yang paling memungkinkan untuk ditangani ya nanti insinyurnya yang memilih teknologi dan caranya," kata Ganjar.
Untuk informasi, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa potensi banjir rob terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Rob itu terjadi karena adanya fase bulan baru yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.
Beberapa daerah yang berpotensi banjir rob yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selanjutnya ada di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku.
ADVERTISEMENT