Ganjar: Mudah-mudahan Suara Pramono-Rano Tak Diganggu

Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Rabu (27/11/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo berharap hasil Pilgub Jakarta tak diganggu. Dia optimistis Paslon 03 Pramono Anung-Rano Karno menang dalam satu putaran.

"Sementara ini dari hasil bagus, mudah-mudahan ini akan berjalan seperti kondisi ini dan tidak ada yang mengganggu maka hasilnya satu putaran sesuai dengan perhitungan hari ini," kata Ganjar usai menghadiri Rakernas Ikatan Advokat Indonesia di Bali, Jumat (29/11).

Menurutnya, kunci kemenangan Pramono-Rano adalah berkat rasa soliditas partai, keterbukaan informasi, hingga tak melibatkan aparat penegak hukum.

"Soliditas partai kemudian dukungan dari relawan dan tentunya saya ingatkan lagi ketika forum itu terbuka dan aparat yang tidak berwenang itu tidak ikut terlibat, maka rata-rata kita berhasil memenangkan di banyak tempat," katanya.

Dia yakin, Pramono-Rano dapat menelurkan kebijakan berpihak kepada masyarakat Jakarta bila KPU sudah menetapkan pasangan ini sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Termasuk imbasnya untuk wilayah Jabodetabek.

"Yang kedua tentu saja Bang Pram sama Bang Rano orang yang punya pengalaman, mudah-mudahan ini juga bisa memberikan perbaikan-perbaikan dan memenuhi harapan masyarakat yang ada di Jakarta dan sekitarnya, karena Jakarta ini tidak bisa sendiri, harus ada hubungan Jabodetabek," sambungnya.

Pramono-Rano sudah mendeklarasikan diri menang Pilgub Jakarta satu putaran. Hal ini berdasarkan penghitungan internal yang menunjukkan perolehan lebih dari 50%.

"Pertama kami mendeklarasikan pasangan calon nomor urut 3 telah memenangkan kontestasi Pilgub Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07%," kata Pramono dalam konferensi pers di kediamannya, di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

"Dengan demikian kami mendapatkan 50% plus 2.943 suara. Satu suara itu sangat berarti dalam pemilihan Gubernur Jakarta kali ini," ujar dia.

Sementara kubu Ridwan Kamil-Suswono menilai Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran. Hal itu mengacu perhitungan internal usai Pilgub digelar.