Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ganjar Optimistis Petani Milenial di Jateng Dapat Wujudkan Kedaulatan Pangan
26 Oktober 2022 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo optimistis petani milenial di Jateng dapat mewujudkan kedaulatan pangan. Ganjar meyakini petani milenial bisa menciptakannya melalui budidaya tanaman pangan alternatif
ADVERTISEMENT
"Ini optimisme kita. Di tengah situasi yang sulit, kita punya banyak sekali tanaman pangan alternatif, termasuk produk-produk yang lain," kata Ganjar usai memberikan sambutan di Soropadan Agro Expo 2022 di Temanggung, Jateng, Selasa (25/10/2022).
Ganjar melihat petani milenial telah terbukti memiliki banyak inovasi pertanian yang bermanfaat dalam mendorong produksi. Ganjar menyebut cara bertani mereka sangat modern.
"Setidaknya regenerasi terjadi, inovasinya kelihatan banget, cara bertani yang sangat modern bisa mereka lakukan, dan ini menjadi inspirasi buat yang lain," jelasnya.
Ganjar mengatakan, hasil tani yang didapat melalui metode pertanian modern bisa disimpan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Ganjar menyebut petani milenial juga bisa membuat produk olahan dari pangan alternatif dengan baik.
"Hasil akhirnya kita tahan sekaligus daulat. Bahkan produk-produk alternatif yang di pangan saja menurut saya bisa dia tunjukkan dengan baik," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, kata Ganjar, petani muda zaman sekarang sudah pandai menjalankan bisnis pertanian modern. Menurut Ganjar, tak sedikit petani muda yang mengembangkan bisnis tersebut.
"Anak muda, dia berbisnis pertanian modern, dia bisa melakukan itu, dan dia bisa mengembangkan," kata Ganjar.
Ganjar pun mengapresiasi para petani milenial yang memamerkan produk pangan alternatifnya di perhelatan Soropadan Agro Expo 2022. Ganjar berharap, mereka dapat terus memamerkannya.
"Dari Agrofest ini bisa menampilkan produk-produk yang punya kekuatan yang bisa dipakai untuk, satu hidup, dua ketahanan bahkan kedaulatan pangan, sehingga pangan-pangan alternatif hari ini bisa kita tunjukkan. Mereka ingin memamerkan," jelas Ganjar.
Jumlah petani milenial di Jateng tidak sedikit. Pada 2019 lalu, jumlah petani milenial tercatat 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng. Sebanyak 57.600 orang di antaranya merupakan lulusan sarjana.
ADVERTISEMENT