Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ganjar Pranowo: Jangan Sampai Institusi Lain Terlibat Intimidasi Politik
5 September 2024 1:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi bakal calon kepala daerah se-Jawa Tengah di Kantor DPP PDIP Jateng, Semarang, Rabu (4/9). Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Ganjar menyinggung soal Eks Bupati Batu Bara, Zahir, yang ditahan Polda Sumut terkait kasus kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, Selasa ((3/8). Zahir sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Zahir yang juga Ketua DPC PDIP Batu Bara ini diketahui juga sudah mendaftar ke KPU untuk berlaga di kontestasi Pilbup Batu Bara. Ia berduet dengan Aslam Rayudah yang diusung oleh PDIP, Hanura, dan Partai Umat.
Ganjar mengatakan, dalam peraturan Kapolri penindakannya harusnya dilakukan setelah proses pemilu berakhir.
"Caleg PDIP sudah daftar dan hari ini ditahan, tersangka, padahal ketentuan Kapolri suratnya itu tidak boleh semua kasus itu dilakukan. Hari ini tahan, komunikasi dia kenapa, bahasanya udah di TO," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
Ganjar menyebut jangan sampai institusi lain terlibat dalam intimidasi politik.
"Nah ketakutan ini perlu dilepaskan, jangan sampai institusi lain terlibat intimidasi politik. Tak bagus, tak fair. Prosesnya Kapolri kan setelah pemilu saja," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan hari ini masyarakat mengalami situasi ketakutan.
"Hari ini alam situasi bahwa republik dalam ketakutan, masyarakat saya sebut republik of year. Masyarakat takut kepercayaan lembaga publik menurun, dan sampai muncul respone kemarin ramai, kembalikan situasi itu, mereka yang tak tugas pemilu kembali fungsi masing-masing jangan ikut campur pertandingan model tekanan hilangkan," kata dia.