Ganjar Pranowo soal PR Reformasi: Korupsinya Belum Tuntas

Bacapres Ganjar Pranowo di Gedung Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Ganjar Pranowo mengungkapkan ada sederet pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan pemerintah setelah 25 tahun reformasi. Salah satunya adalah korupsi.

Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri Pameran Foto Peringatan 25 Tahun Reformasi di Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat.

"Banyak PR-PR yang harus diselesaikan. Mulai tadi ngobrol dari sana cerita yang jadi tuntutan masyarakat perlu direformasi pemerintahnya dulu, mesti bebas KKN. Hari ini effort-nya sudah ada tapi korupsinya belum tuntas," kata Ganjar, Sabtu (13/5).

Bacapres Ganjar Pranowo di Gedung Graha Pena 98, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Selain itu, politikus PDIP itu menilai proses demokrasi masih belum berjalan maksimal, khususnya di daerah. Menurut dia, hal ini kemudian yang perlu dievaluasi untuk menjadi lebih baik.

"Reformasi birokrasi hari ini makin hari makin muncul di daerah saya kira itu bagian yang tidak bisa kita tinggalkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengakui masih banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang hingga kini juga belum dituntaskan. Sehingga, pemerintah dinilainya perlu menaruh perhatian lebih.

"Jadi reformasi ini menurut saya harus dituntaskan karena belum tuntas, tas, tas," pungkas bakal calon presiden dari PDIP itu.