Ganjar: Proses Pemilu Harus Baik, Jangan Ada Menindas dan Menekan Aparat

28 Januari 2024 12:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat menghadiri kampanye Hajatan Rakyat di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024). Foto: Youtube/Ganjar Pranowo
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat menghadiri kampanye Hajatan Rakyat di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024). Foto: Youtube/Ganjar Pranowo
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menghadiri acara Hajatan Rakyat di Lapangan Astaka Pancing, Deli Serdang, Minggu (28/1).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, eks Gubernur Jawa Tengah itu menyebut bahwa proses Pemilu 2024 mesti berjalan baik tanpa adanya penindasan terhadap aparat.
"Saya ingin sampaikan sekali lagi, pemerintahan ini mesti dilaksanakan dengan baik. Proses pemilunya dari awal harus baik," ujarnya.
"Tidak ada lagi ketakutan yang disebarkan kepada pemilih. Tidak ada lagi tindas-menindas, tekan-menekan terhadap aparatur," lanjutnya.
Politikus PDIP itu juga menekankan netralitas aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dalam pemilu.
"Biarkan aparatur netral, biarkan TNI-Polri netral menjaga kita. Biarkan ASN melayani kita, dan biarkan para calon dan pemilih bertanding dengan sehat," ucap Ganjar.
"Maka, Ganjar-Mahfud punya komitmen itu. Kalau prosesnya baik, insya Allah pemerintah juga akan berjalan baik," pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga hadir Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil Sumatera Utara Trimedya Panjaitan, dan politikus senior PDIP Panda Nababan.
ADVERTISEMENT