Ganjar Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi Daerah Wilayah Jawa-Bali

22 Oktober 2020 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award wilayah Jawa - Bali.  Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award wilayah Jawa - Bali. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award wilayah Jawa-Bali. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dipimpinnya menjadi provinsi terbaik pengendali inflasi daerah, mengalahkan DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Prestasi itu bagi Ganjar ialah hasil sinergi dan koordinasi segenap TPID, baik dari Bank Indonesia maupun pemerintah kabupaten/kota dalam menjaga inflasi di Jawa Tengah.
“Termasuk bantuan dari Forkopimda sehingga aman dan juga gampang. Termasuk jika ada indikasi dan potensi pidana pada volatile food, kepolisian langsung bergerak dengan cepat. Inilah peran-peran penting tim pengendali inflasi,” kata Ganjar usai menerima penghargaan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 yang diselenggarakan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendapatkan pujian dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Bagaimana tidak, prestasi ini merupakan kali keempat yang diraih Jawa Tengah sejak 2015.
Perry mengapresiasi langkah Pemprov Jateng, salah satunya dengan mengembangkan model bisnis yang memajukan kelompok petani bawang merah di Brebes. Menurutnya, model bisnis yang dikembangkan di klaster petani tersebut telah meningkatkan nilai tambah produk bawang merah, memperluas akses pembiayaan, serta membantu pemasaran produk-produk bawang merah, baik melalui platform digital di dalam negeri hingga menembus pasar luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Sejumlah model bisnis yang berhasil dikembangkan ini tentu dapat direplikasi di daerah-daerah lainnya,” kata Perry.
Senada dengan Perry, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan cara yang ditempuh Pemprov Jateng dalam mengendalikan inflasi itu perlu ditiru pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
“Kalau inflasi bisa dikontrol, ini baik, maka perlu diikuti pemerintah-pemerintah daerah yang lain,” kata Airlangga.
Terkait apresiasi itu, Ganjar menyebut pihaknya sudah cukup lama melakukan pendataan digital terkait produktivitas petani bawang merah di Brebes.
“Pekerjaan kami selama beberapa tahun mungkin baru hari ini kelihatan. Ternyata itu bisa dilakukan untuk mengendalikan pangan kita. Memang ketika pendataan digitalnya bagus, kita akan bisa mengelola dan menghitung dengan baik, termasuk mengetahui plus minusnya,” ujar Ganjar.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)