Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Ganjar Resmikan Gedung Pusat Data Jateng: Pertama di RI, Menuju Smart Province
3 Januari 2023 12:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Pemprov Jateng resmi memiliki pusat data yang di-launching secara langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia. Gedung Pusat Data Jateng yang berada di Kota Semarang menjadi pusat data yang pertama kali di-launching BSSN.
ADVERTISEMENT
Ganjar menyebut, peresmian pusat data adalah salah satu upaya menjadikan Jateng menjadi Smart Province dengan semangat Mboten Korupsi Mboten Ngapusi.
"Ini ikhtiar kita untuk membangun digitalisasi, tentu tidak cukup dengan statemen tapi perlu menyiapkan infrastruktur dan data center ini kita perlukan untuk menghimpun seluruh data yang ada, storage-nya ada di sini," kata Ganjar usai peresmian, Selasa (3/1/2023).
Gedung Pusat Data Jateng diharapkan dapat dimanfaatkan se-optimal mungkin seluruh pemerintah kabupaten dan kota, serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jateng. Ganjar mengatakan, dengan adanya gedung big data storage itu dapat mempercepat proses digitalisasi pelayanan masyarakat.
Dengan demikian, pelayanan masyarakat yang mudah, murah dan cepat, serta sistem pelayanan terpadu satu pintu semakin memudahkan masyarakat. Selain itu, Ganjar juga mendorong jajarannya untuk lebih inovatif sehingga pelayanan masyarakat kian meningkat.
ADVERTISEMENT
"Itu bisa disiapkan dengan artificial intelligence dan storage-nya ada di sini. Kalau seluruh OPD bisa memanfaatkan ini, tentu seluruh keputusan itu jauh lebih presisi dibandingkan pakai ilmu kira-kira. Data center ini kita harapkan jadi proses digitalisasi yang jauh lebih cepat," ucap Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar juga mengungkapkan berdirinya Gedung Pusat Data Jateng ini merupakan langkah penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan begitu, upaya Jateng untuk menjadi smart province bisa segera tercapai.
"Kita juga diminta untuk mendukung SPBE, dan sekarang mulai kita rapikan. Kalau dulu storage-nya kurang, tempatnya terpisah, sekarang dipusatkan di sini dan kita didampingi BSSN," ungkap Ganjar.
"Kita harapkan ini bisa dipakai untuk melakukan lompatan. Sudah dibuatkan, diberikan anggaran, maka harus ada value dari sini sehingga output-nya gedung, outcome-nya adalah keputusan untuk masyarakat dan lebih cepat," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga me-launching Jateng Gayeng Online radio yang dikelola Pemprov Jateng.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala BSSN Hinsa Siburian yang hadir secara langsung, mengapresiasi upaya Provinsi Jateng dalam penerapan keamanan data melalui Sertifikasi Tier 3 dan Sertifikasi ISO 27001.
Hinsa menyatakan, pihaknya siap mendukung Provinsi Jateng dalam melakukan percepatan penerapan SPBE melalui pembangunan tata kelola keamanan siber yang dapat terkoneksi dengan Pusat Data Nasional (PDN) itu.
"Kita tentunya berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Pemprov Jawa Tengah, kita sekarang sedang membangun pusat data nasional, nantinya akan lihat dan kita asistensi supaya bisa terhubung dengan pusat data nasional," sebut Hinsa.
Hinsa menyampaikan, Gedung Pusat Data Jateng menjadi yang pertama kali di-launching secara resmi oleh BSSN se-Indonesia.
"Sementara ini yang kita launching secara resmi baru untuk Jawa Tengah. Nanti kita lihat di tempat lain," tutur Hinsa.
ADVERTISEMENT
Dalam peresmian gedung pusat data itu turut dihadiri Wagub Jateng Taj Yasin, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jateng Andi Sulaiman, dan jajaran forkopimda.